Nasib Orang utan Kian Terpinggirkan

oleh Johan Fatzry, diperbarui 18 Feb 2017, 19:36 WIB

Diterbitkan 19 Jun 2015, 14:00 WIB

Seekor orang utan beraktivitas di antara pepohonan di Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah, Selasa (16/6/2015). Penebangan hutan ancaman utama populasi orang utan, spesies kera besar yang dikenal akan kecerdasannya. (REUTERS/Darren Whiteside)

Foto 1 dari 6

Seekor orang utan beraktivitas di antara pepohonan di Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah, Selasa (16/6/2015). Penebangan hutan ancaman utama populasi orang utan, spesies kera besar yang dikenal akan kecerdasannya. (REUTERS/Darren Whiteside)

Foto 2 dari 6

Seekor orang utan sedang memanjat pohon di Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah, pada Selasa (16/6/2015). PBB memprediksi dalam dua dekade mendatang orang utan akan punah jika penggundulan hutan terus berlanjut. (REUTERS/Darren Whiteside)

Foto 3 dari 6

Seekor orang utan berpose saat difoto di Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah, pada Selasa (16/6/2015). Penebangan hutan ancaman utama populasi orang utan, spesies kera besar yang dikenal akan kecerdasannya. (REUTERS/Darren Whiteside)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Orang utan betina bersama dua anaknya berada di Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah, pada Selasa (16/6/2015). PBB memprediksi dalam dua dekade mendatang orang utan akan punah jika penggundulan hutan terus berlanjut. (REUTERS/Darren Whiteside)

Foto 5 dari 6

Sejumlah wisatawan melihat seekor orang utan di Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah, pada Selasa (16/6/2015). PBB memprediksi dalam dua dekade mendatang orang utan akan punah jika penggundulan hutan terus berlanjut. (REUTERS/Darren Whiteside)

Foto 6 dari 6

Seekor orang utan betina bermalas-malasan ketika rombongan wisatawan tiba di Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah, pada Selasa (16/6/2015). (REUTERS/Darren Whiteside)