Di Sungai Kotor, Bocah Manila Mengais Rejeki

oleh Johan Fatzry, diperbarui 02 Jul 2015, 16:00 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2015 16:00 WIB
20150702-Sampah-Daur-Ulang-Manila1
Seorang Anak laki-laki memilah sampah yang terapung untuk di jadikan bahan daur ulang di sebuah sungai yang tercemar di kota navotas, Manila, Kamis (2/6/2015). Daur ulang bertujuan untuk mengurangi tingkat pencemaran sungai. (REUTERS/Romeo Ranoco)
Foto 1 dari 4
20150702-Sampah-Daur-Ulang-Manila1
Seorang Anak laki-laki memilah sampah yang terapung untuk di jadikan bahan daur ulang di sebuah sungai yang tercemar di kota navotas, Manila, Kamis (2/7/2015). Daur ulang bertujuan untuk mengurangi tingkat pencemaran sungai. (REUTERS/Romeo Ranoco)
Foto 2 dari 4
20150702-Sampah-Daur-Ulang-Manila2
Seorang anak duduk di perahu darurat saat mengumpulkan sampah untuk bahan daur ulang di sebuah sungai yang tercemar di kota navotas, Manila, Kamis (2/7/2015). Daur ulang bertujuan untuk mengurangi tingkat pencemaran sungai. (REUTERS/Romeo Ranoco)
Foto 3 dari 4
20150702-Sampah-Daur-Ulang-Manila3
Sejumlah anak memilah sampah yang terapung untuk di jadikan bahan daur ulang di sebuah sungai yang tercemar di kota navotas, Manila, Kamis (2/7/2015). Daur ulang bertujuan untuk mengurangi tingkat pencemaran sungai. (REUTERS/Romeo Ranoco)
Foto 4 dari 4
20150702-Sampah-Daur-Ulang-Manila4
Seorang anak duduk di perahu darurat saat mengumpulkan sampah untuk bahan daur ulang di sebuah sungai yang tercemar di kota navotas, Manila, Kamis (2/7/2015). Daur ulang bertujuan untuk mengurangi tingkat pencemaran sungai. (REUTERS/Romeo Ranoco)