NU Sepakat Gunakan Sistem AHWA Untuk Pilih Rais Aam

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 05 Agu 2015, 12:45 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2015 12:45 WIB
20150805-NU Sepakat Gunakan Sistem AHWA Untuk Pilih Rais Aam-Jatim
KH Miftahul Akhyar, Rais Syuriah PWNU Jatim memberikan keterangan pers hasil sidang komisi organisasi Muktamar NU, di Jombang, Rabu (5/8/2015). Keterangan tersebut terkait suara dukungan sistem AHWA dari Jatim yang terpecah. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 1 dari 5
20150805-NU Sepakat Gunakan Sistem AHWA Untuk Pilih Rais Aam-Jatim
KH Miftahul Akhyar, Rais Syuriah PWNU Jatim memberikan keterangan pers hasil sidang komisi organisasi Muktamar NU, di Jombang, Rabu (5/8/2015). Keterangan tersebut terkait suara dukungan sistem AHWA dari Jatim yang terpecah. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 2 dari 5
20150805-NU Sepakat Gunakan Sistem AHWA Untuk Pilih Rais Aam-Jatim
KH Miftahul Akhyar, Rais Syuriah PWNU Jatim saat memberikan keterangan pers hasil sidang komisi organisasi Muktamar NU di Jombang, Rabu (5/8/2015). Keterangan tersebut terkait suara dukungan sistem AHWA dari Jatim yang terpecah. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 3 dari 5
20150805-NU Sepakat Gunakan Sistem AHWA Untuk Pilih Rais Aam-Jatim
KH Miftahul Akhyar, Rais Syuriah PWNU Jatim menjawab pertanyaan mengenai hasil sidang komisi organisasi Muktamar NU di Jombang, Rabu (5/8/2015). Keterangan tersebut terkait suara dukungan sistem AHWA dari Jatim yang terpecah. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 4 dari 5
20150805-NU Sepakat Gunakan Sistem AHWA Untuk Pilih Rais Aam-Jatim
KH Miftahul Akhyar, Rais Syuriah PWNU Jatim memberikan penjelasan hasil sidang komisi organisasi Muktamar NU, di Jombang, Rabu (5/8/2015). Keterangan tersebut terkait suara dukungan sistem AHWA dari Jatim yang terpecah. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 5 dari 5
20150805-NU Sepakat Gunakan Sistem AHWA Untuk Pilih Rais Aam-Jatim
KH Miftahul Akhyar, Rais Syuriah PWNU Jatim saat menjawab pertanyaan mengenai hasil sidang komisi organisasi Muktamar NU, Jombang, Rabu (5/8/2015). Keterangan tersebut terkait suara dukungan sistem AHWA dari Jatim yang terpecah. (Liputan6.com/Johan Tallo)