Pesawat Hancur, Uang Rp 6,5 M di Trigana Air Ditemukan Hangus

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 29 Feb 2016, 14:02 WIB

Diterbitkan 19 Agu 2015, 09:35 WIB

20150818-Pesawat Hancur, Uang Rp 6,5 M di Trigana Air Ditemukan Hangus-Papua

Uang dana PSKS senilar Rp 6,5 miliar yang dibawa dalam penerbangan pesawat Trigana Air tampak hangus dan rusak di Oksob, Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (18/8/2015). (Istimewa)

Foto 1 dari 7

Uang dana PSKS senilar Rp 6,5 miliar yang dibawa dalam penerbangan pesawat Trigana Air tampak hangus dan rusak di Oksob, Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (18/8/2015). (Istimewa)

Foto 2 dari 7

Tim Basarnas dibantu warga mengevakuasi jenazah korban pesawat Trigana Air di Oksob, Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (18/8/2015). Pesawat yang membawa 54 penumpang tersebut ditemukan dalam keadaan hancur dan terbakar. (Istimewa)

Foto 3 dari 7

Bagian pesawat ATR 42 milik Trigana Air IL 257 yang ditemukan di Oksob, Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (18/8/2015). Pesawat yang membawa 54 penumpang tersebut ditemukan dalam keadaan hancur dan terbakar. (Istimewa)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Tim Basarnas dibantu warga mengevakuasi jenazah korban pesawat Trigana Air di Oksob, Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (18/8/2015). Pesawat yang membawa 54 penumpang tersebut ditemukan dalam keadaan hancur dan terbakar. (Istimewa)

Foto 5 dari 7

Puing pesawat ATR 42 milik Trigana Air IL 257 yang ditemukan di Oksob, Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (18/8/2015). Pesawat yang membawa 54 penumpang tersebut ditemukan dalam keadaan hancur dan terbakar. (Istimewa)

Foto 6 dari 7

Tim Basarnas dibantu warga mengevakuasi jenazah korban pesawat Trigana Air di Oksob, Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (18/8/2015). Pesawat yang membawa 54 penumpang tersebut ditemukan dalam keadaan hancur dan terbakar. (Istimewa)

Foto 7 dari 7

Sejumlah kantong jenazah berisi mayat korban pesawat Trigana Air yang jatuh di Oksob, Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (18/8/2015). Pesawat yang membawa 54 penumpang tersebut ditemukan dalam keadaan hancur dan terbakar. (Istimewa)

More News