Sukses

Ribuan bidan dari berbagai daerah berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/9/2015). Dalam aksinya, mereka menuntut pengangkatan status kepegawaian menjadi pegawai negeri sipil (PNS). (Lipuutan6.com/Faizal Fanani)
1/6

Ribuan bidan dari berbagai daerah berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/9/2015). Dalam aksinya, mereka menuntut pengangkatan status kepegawaian menjadi pegawai negeri sipil (PNS). (Lipuutan6.com/Faizal Fanani)

Selengkapnya
Massa berorasi menyampaikan tuntutannya di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/9/2015). Riabuan bidan dari berbagai daerah berunjuk rasa menuntut pengangkatan status kepegawaian menjadi PNS. (Lipuutan6.com/Faizal Fanani)
1/6

Massa berorasi menyampaikan tuntutannya di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/9/2015). Riabuan bidan dari berbagai daerah berunjuk rasa menuntut pengangkatan status kepegawaian menjadi PNS. (Lipuutan6.com/Faizal Fanani)

Selengkapnya
Ribuan bidan dari berbagai daerah melakukan long march dari depan Patung Kuda menuju Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/9/2015). Mereka menuntut pengangkatan status kepegawaian menjadi pegawai negeri sipil (PNS). (Lipuutan6.com/Faizal Fanani)
1/6

Ribuan bidan dari berbagai daerah melakukan long march dari depan Patung Kuda menuju Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/9/2015). Mereka menuntut pengangkatan status kepegawaian menjadi pegawai negeri sipil (PNS). (Lipuutan6.com/Faizal Fanani)

Selengkapnya
Ribuan bidan dari berbagai daerah membawa poster saat berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/9/2015). Dalam aksinya, mereka menuntut pengangkatan status kepegawaian menjadi pegawai negeri sipil (PNS). (Lipuutan6.com/Faizal Fanani)
1/6

Ribuan bidan dari berbagai daerah membawa poster saat berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/9/2015). Dalam aksinya, mereka menuntut pengangkatan status kepegawaian menjadi pegawai negeri sipil (PNS). (Lipuutan6.com/Faizal Fanani)

Selengkapnya
Bidan dari berbagai daerah berorasi saat berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/9/2015). Dalam aksinya, mereka menuntut pengangkatan status kepegawaian menjadi pegawai negeri sipil (PNS). (Lipuutan6.com/Faizal Fanani)
1/6

Bidan dari berbagai daerah berorasi saat berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/9/2015). Dalam aksinya, mereka menuntut pengangkatan status kepegawaian menjadi pegawai negeri sipil (PNS). (Lipuutan6.com/Faizal Fanani)

Selengkapnya
Ribuan bidan dari berbagai daerah membawa berbagai atribut saat unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/9/2015). Mereka menuntut pengangkatan status kepegawaian menjadi pegawai negeri sipil (PNS). (Lipuutan6.com/Faizal Fanani)
1/6

Ribuan bidan dari berbagai daerah membawa berbagai atribut saat unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/9/2015). Mereka menuntut pengangkatan status kepegawaian menjadi pegawai negeri sipil (PNS). (Lipuutan6.com/Faizal Fanani)

Selengkapnya
Ribuan bidan dari berbagai daerah berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/9/2015). Dalam aksinya, mereka menuntut pengangkatan status kepegawaian menjadi pegawai negeri sipil (PNS). (Lipuutan6.com/Faizal Fanani)
Massa berorasi menyampaikan tuntutannya di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/9/2015). Riabuan bidan dari berbagai daerah berunjuk rasa menuntut pengangkatan status kepegawaian menjadi PNS. (Lipuutan6.com/Faizal Fanani)
Ribuan bidan dari berbagai daerah melakukan long march dari depan Patung Kuda menuju Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/9/2015). Mereka menuntut pengangkatan status kepegawaian menjadi pegawai negeri sipil (PNS). (Lipuutan6.com/Faizal Fanani)
Ribuan bidan dari berbagai daerah membawa poster saat berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/9/2015). Dalam aksinya, mereka menuntut pengangkatan status kepegawaian menjadi pegawai negeri sipil (PNS). (Lipuutan6.com/Faizal Fanani)
Bidan dari berbagai daerah berorasi saat berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/9/2015). Dalam aksinya, mereka menuntut pengangkatan status kepegawaian menjadi pegawai negeri sipil (PNS). (Lipuutan6.com/Faizal Fanani)
Ribuan bidan dari berbagai daerah membawa berbagai atribut saat unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/9/2015). Mereka menuntut pengangkatan status kepegawaian menjadi pegawai negeri sipil (PNS). (Lipuutan6.com/Faizal Fanani)

Tuntut Diangkat PNS, Ribuan Bidan Geruduk Istana

Ribuan bidan dari berbagai daerah berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/9/2015). Dalam aksinya, mereka menuntut pengangkatan status kepegawaian menjadi pegawai negeri sipil (PNS). (Lipuutan6.com/Faizal Fanani)
Editor:
Arny Christika Putri
Photographer:
Faizal Fanani

Foto Terkini

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie saat bertanding melawan Christo Popov (Prancis) pada pertandingan ketiga babak penyisihan grup BWF World Tour Finals 2025 yang berlangsung di Hangzhou Olympics Sports Centre Gymnasium, China, Jumat (19/12/2025). Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie menutup kiprahnya di BWF World Tour Finals 2025 dengan kekalahan. (Jade Gao/AFP)5
Sport
Kalah dari Christo Popov di BWF World Tour Finals 2025, Jonatan Christie Tersingkir
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie menutup kiprahnya di BWF World Tour Finals 2025 dengan kekalahan. Bermain di Hangzhou Olympics Sports Centre Gymnasium, China, Jumat (19/12/2025), Jonatan Christie harus mengakui keunggulan tunggal putra Prancis, Christo Popov, melalui pertarungan tiga gim dengan skor 21-18, 16-21, dan 13-21. Hasil ini memastikan kegagalan Jonatan Christie di BWF World Tour Finals 2025. Laga melawan Christo Popov menjadi bahan evaluasi penting bagi Jonatan Christie di akhir tahun 2025. Sementara, kemenangan atas Jonatan Christie membuat Christo Popov mengukuhkan posisinya di papan atas Grup A.
Orang-orang menerobos genangan air banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) pada Jumat 19 Desember 2025. Hujan lebat yang terjadi pada Jumat 19 Desember 2025 berimbas pada genangan banjir di sejumlah ruas jalan di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). (FADEL SENNA/AFP)7
News
Dubai Kebanjiran, Pemerintah Imbau Warga Tetap di Rumah
Hujan lebat yang terjadi pada Jumat 19 Desember 2025 berimbas pada genangan banjir di sejumlah ruas jalan di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Pusat Meteorologi Nasional UEA telah mengeluarkan peringatan akan adanya hujan di seluruh negeri dari hari Kamis (18/12) sampai Jumat (19/12/2025), termasuk di Dubai dan ibu kota Abu Dhabi. Pengendara mobil terpaksa menerobos banjir sementara air merendam hampir seluruh bagian rodanya. Pemerintah Dubai, UEA, mendesak warga untuk tetap berada di dalam rumah, kecuali jika benar-benar diperlukan. Hal ini dilakukan karena hujan lebat diperkirakan akan terjadi di negara gurun tersebut yang mengalami curah hujan rekor tahun lalu. Peringatan tersebut datang beberapa jam setelah hujan menyebabkan banjir di jalan-jalan. Pengumuman ditegaskan bertujuan menjaga keselamatan warga.
Polisi dari unit penjinak bom (Jibom) satuan Brimob Polda Jabar berjaga di sekitar depan Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) di Bandung, Jawa Barat pada Jumat 19 Desember 2025. Sebuah benda mencurigakan di depan gereja Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS). (Timur Matahari/AFP)5
News
Benda Mencurigakan Ditemukan di Depan Gereja GKPS Bandung
Sebuah benda mencurigakan di depan gereja Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) pada Jumat 19 Desember 2025. Benda mencurigakan tersebut ditemukan pertama kali oleh warga sekitar pukul 08.30 WIB. Tim dari Unit Penjinak Bom (Jibom) Satuan Brimob Polda Jabar langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pengamanan awal. Dari hasil pemeriksaan tim penjinak bom Brimob Polda Jawa Barat, benda itu bukan bahan peledak, melainkan kayu. Polisi sudah mengkonfirmasi bahwa benda tersebut bukan bahan peledak dan mengatakan penyelidikan sedang dilakukan terkait upaya intimidasi publik menjelang Natal.
Sebuah tenda milik keluarga Magdi Arafat berdiri di antara reruntuhan rumah-rumah di lingkungan Al-Zaytoun, Kota Gaza, Jumat 27 November 2025. Gencatan senjata fase pertama resmi berlaku sejak 10 Oktober 2025, banyak warga Palestina di Jalur Gaza meninggalkan tempat pengungsian untuk kembali ke rumah mereka. (AP Photo/Jehad Alshrafi)8
Global
Asa Warga Palestina Kembali Menata Hidup di Antara Reruntuhan Kota Gaza
Gencatan senjata fase pertama resmi berlaku sejak 10 Oktober 2025, banyak warga Palestina di Jalur Gaza meninggalkan tempat pengungsian untuk kembali ke rumah mereka. Ada beberapa yang masih utuh berdiri, tapi banyak dari rumah warga Gaza hancur tak bersisa. Namun, asa untuk berjuang, bertahan, dan melanjutkan kehidupan terus membara. Warga Palestina di Kota Gaza mencoba bangkit dan membangun kembali, melanjutkan hidup meski hidup dalam kekurangan. Perserikatan Bangsa Bangsa pada Oktober 2025 memperkirakan 1,4 juta orang di Gaza sangat membutuhkan bantuan hunian darurat. Banyak dari mereka terpaksa tinggal di tenda-tenda darurat, sekolah yang penuh sesak, atau tidur di tempat terbuka di tengah reruntuhan bangunan. Hingga Desember 2025, sekitar 92% unit hunian dan 352.000 rumah di Gaza telah hancur atau mengalami kerusakan parah. Di penghujung tahun 2025, krisis hunian bagi warga Palestina tetap berada pada tingkat yang sangat kritis akibat konflik yang berkepanjangan antara Israel dan Milisi Hamas di Jalur Gaza.
Para pekerja menyemprotkan cat ke patung-patung rohani di bengkel kerajinan Studio Malta Jaya di Bantul, Yogyakarta, pada Kamis 18 Desember 2025. Jelang perayaan Natal 2025, kesibukan terlihat di bengkel kerajinan Studio Malta Jaya di Bantul, Yogyakarta. (DEVI RAHMAN/AFP)7
Bisnis
Jelang Perayaan Natal, Pesanan Pembuatan Patung Rohani Meningkat
Jelang perayaan Natal 2025, kesibukan terlihat di bengkel kerajinan Studio Malta Jaya di Bantul, Yogyakarta. Para pekerja terlihat sibuk mengerjakan sejumlah pesanan patung rohani keagamaan Kristen. Momen perayaan Natal menjadi berkah bagi perajin di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Biasanya, jelang perayaan Natal, bengkel ini mengalami peningkatan pesanan pembuatan patung rohani keagamaan Kristen dari berbagai daerah. Peningkatan pesanan terjadi sejak beberapa bulan lalu. Bahkan peningkatan pesanan pembuatan patung rohani keagamaan Kristen bisa mencapai 200 persen.
Pembalap sepeda Indonesia, Ayustina Delia Priatna (kanan) dipeluk Jutatip Maneephan dari Thailand usai menyelesaikan lomba nomor trek scratch putri di Hua Mark Velodrome, Bang Kapi, Bangkok, Kamis (18/12/2025). Pembalap sepeda Indonesia Ayustina Delia Priatna menutup kiprahnya di SEA Games 2025 Thailand dengan meraih medali perunggu dari nomor trek scratch putri. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)7
Sport
Ayustina Delia Tambah Koleksi Perunggu Kontingen Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
Pembalap sepeda Indonesia Ayustina Delia Priatna menutup kiprahnya di SEA Games 2025 Thailand dengan meraih medali perunggu dari nomor trek scratch putri. Berlomba di Hua Mark Velodrome, Bang Kapi, Bangkok, Thailand, Kamis (18/12/2025), Ayustina Delia Priatna harus puas finis di posisi ketiga. Sementara, untuk medali emas diraih Zubir Nur Aisyah Mohamad (Malaysia) dan Valencia Tan (Singapura) yang membawa pulang medali perak. Meski hanya meraih perunggu pada nomor terakhirnya, Ayustina Delia Priatna mengaku puas dengan hasil keseluruhan yang diraih di SEA Games 2025 Thailand. Sebelumnya, ia meraih emas di nomor individual time trial (ITT) road race. Sebagai informasi, secara keseluruhan, Ayustina Delia Priatna berhasil menyumbang satu medali emas dan dua perunggu untuk kontingen Indonesia. Dan, target utama yang dicanangkan Ayustina Delia Priatna untuk SEA Games 2025 Thailand, yakni satu medali emas, telah berhasil dipenuhi.
Pemain Timnas voli putra Indonesia merayakan raihan poin saat melawan Vietnam di babak semifinal SEA Games 2025 di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Thailand, Kamis (18/12/2025). Mengalahkan Vietnam, Timnas voli putra Indonesia memastikan tiket laga final SEA Games 2025 Thailand. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)9
Sport
Menang Dramatis atas Vietnam, Timnas Voli Indonesia Pastikan Tiket Final SEA Games 2025 Thailand
Mengalahkan Vietnam, Timnas voli putra Indonesia memastikan tiket laga final SEA Games 2025 Thailand. Bertanding di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Thailand, Kamis (18/12/2025), Timnas voli putra Indonesia menang dramatis dengan skor 3-2 (21-25, 20-25, 25-22, 25-19, 15-10). Pertandingan berlangsung sengit sejak awal set pertama. Kedua tim saling bertukar poin. Vietnam berhasil menemukan ritme permainan dan menutup set pembuka dengan kemenangan 25-21. Di set kedua, tekanan Vietnam berlanjut. Vietnam konsisten menjaga keunggulan dan menutup set kedua dengan skor 25-20. Tertinggal dua set, Timnas voli putra Indonesia bangkit. Skuad Garuda tampil lebih agresif pada set ketiga dan mengunci dengan kemenangan 25-22. Tampil di bawah tekanan Vietnam, Timnas voli putra Indonesia berhasil bermain lepas dan menutup set keempat dengan skor 25-19 dan kelima (15-10). Kemenangan ini membawa Timnas voli Indonesia melangkah ke final SEA Games 2025 Thailand dan menjaga asa menambah koleksi medali emas bagi kontingen Indonesia.
Aktivis Greenpeace Indonesia bersama beberapa pemuda Papua menggelar aksi teatrikal saat berunjuk rasa di depan Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (18/12/2025). Aktivis Greenpeace Indonesia bersama beberapa pemuda Papua menggelar aksi damai di depan Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta. (Yasuyoshi Chiba/AFP)6
News
Gelar Aksi Damai, Aktivis Greenpeace Indonesia dan Pemuda Papua Tolak PSN Tebu di Merauke
Aktivis Greenpeace Indonesia bersama beberapa pemuda Papua menggelar aksi damai di depan Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta. Mereka menyuarakan kritik terhadap ancaman deforestasi besar-besaran untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) tebu di Merauke. Mereka menilai proyek ini sebagai solusi palsu yang mengancam hutan alam dan ruang hidup masyarakat adat demi ambisi bioetanol. Greenpeace Indonesia mengatakan ambisi Presiden Prabowo bisa membabat jutaan hutan alam dan mengabaikan keberadaan masyarakat adat Papua. Di sisi lain, dalam pengarahan ke kepala daerah se-Papua dan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua, di Istana Negara, pada Selasa 16 Desember 2025, Presiden Prabowo menyebut wilayah Papua harus ditanam kelapa sawit untuk Bahan Bakar Minyak (BBM), dan tebu atau singkong untuk etanol. Presiden Prabowo mengatakan penanaman di Papua bertujuan untuk swasembada energi dan pangan.
Salah satu mahasiswa berdiri di samping instalasi dekorasi berbentuk pohon Natal dengan motif budaya Papua di Perpustakaan Petra Christian University (PCU), Surabaya, Jawa Timur, Kamis 18 Desember 2025. Jelang perayaan Natal 2025, perpustakaan Petra Christian University (PCU) kembali menghadirkan instalasi dekorasi Pohon Natal tematik. (JUNI KRISWANTO/AFP)4
Lifestyle
Angkat Nuansa Papua, Dekorasi Pohon Natal Setinggi 7 Meter Terpasang di Perpustakaan PCU
Jelang perayaan Natal 2025, perpustakaan Petra Christian University (PCU) kembali menghadirkan instalasi dekorasi Pohon Natal tematik. Mengangkat tema Terang dari Timur, dekorasi Pohon Natal pada tahun ini dihadirkan dengan nuansa Papua dan dapat dinikmati pengunjung hingga 31 Januari 2026 di ruang pameran Perpustakaan lantai 6 kampus PCU. Instalasi dekorasi Pohon Natal ini berdiri setinggi tujuh meter dengan diameter 3,3 meter dan dibuat dari rangka kayu serta kain bermotif khas Papua. Tidak sekadar dekorasi musiman, karya ini dirancang sebagai representasi budaya sekaligus refleksi nilai spiritual Natal yang sarat makna.
Terdakwa kasus peredaran narkotika di dalam Rumah Tahanan (rutan), Muhammad Ammar Akbar alias Ammar Zoni sesaat sebelum menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2025). Pesohor Muhammad Ammar Akbar alias Ammar Zoni dihadirkan secara langsung pada persidangan terkait kasus peredaran narkotika di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Salemba di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2025). (merdeka.com/Arie Basuki)7
Showbiz
Perdana, Ammar Zoni Dihadirkan Langsung pada Persidangan Kasus Peredaran Narkoba dari dalam Lapas
Pesohor Muhammad Ammar Akbar alias Ammar Zoni dihadirkan secara langsung pada persidangan terkait kasus peredaran narkotika di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Salemba di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2025). Ini menjadi sidang pertama Ammar Zoni yang dijalani secara tatap muka atau langsung. Sebelumnya, Ammar Zoni menjalani sidang secara daring (online) dari Lapas Nusakambangan karena menyandang status narapidana risiko tinggi (high risk). Ammar Zoni menjadi terdakwa karena diduga terlibat dalam peredaran narkotika di dalam Lapas Salemba, Jakarta. Sebagai informasi, Ammar Zoni masih berstatus terpidana untuk kasus penyalahgunaan narkotika. Untuk keperluan sidang tatap muka ini, Ammar Zoni dipindahkan sementara dari Lapas Nusakambangan ke Lapas Narkotika Cipinang, Jakarta Timur.
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani saat bertanding melawan Akane Yamaguchi dari Jepang pada laga kedua fase grup BWF World Tour Finals 2025 di Hangzhou, Zhejiang, China, Kamis (18/12/2025). Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani harus mengakui keunggulan wakil Jepang, Akane Yamaguchi, pada laga kedua fase grup BWF World Tour Finals 2025. (Jade Gao/AFP)5
Sport
Hasil BWF World Tour Finals 2025: Bermain Rubber Set, Putri KW Takluk dari Akane Yamaguchi
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani harus mengakui keunggulan wakil Jepang, Akane Yamaguchi, pada laga kedua fase grup BWF World Tour Finals 2025. Bertanding di Hangzhou, China, Kamis (18/12/2025), Putri Kusuma Wardani menyerah lewat pertarungan sengit rubber game dalam durasi 65 menit. Duel antara Putri Kusuma Wardani dan Akane Yamaguchi berlangsung sengit sejak awal. Putri Kusuma Wardani sempat menang pada set pertama dengan skor 24-22. Namun set kedua dan gim penentuan dikuasai Akane Yamaguchi dengan skor 19-21 dan 13-21.

Copyright © 2025 liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved