Zulkifli Hasan Terima Kunjungan Parlemen Australia

oleh Johan Fatzry, diperbarui 28 Sep 2015, 17:00 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2015 17:00 WIB
20150928-Senator-Parlemen-Australia-Kunjungi-MPR-Jakarta-Zulkifli-Hasan-Chris-Back
Ketua MPR Zulkifli Hasan (kanan) menerima kunjungan Senator Australia Barat Chris Back (kiri) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (28/9/2015). Pertemuan untuk menjalin kerjasama antar parlemen kedua negara. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 1 dari 5
20150928-Senator-Parlemen-Australia-Kunjungi-MPR-Jakarta-Zulkifli-Hasan-Chris-Back
Ketua MPR Zulkifli Hasan (kanan) menerima kunjungan Senator Australia Barat Chris Back (kiri) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (28/9/2015). Pertemuan untuk menjalin kerjasama antar parlemen kedua negara. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 2 dari 5
20150928-Senator-Parlemen-Australia-Kunjungi-MPR-Jakarta-Zulkifli-Hasan-Chris-Back
Ketua MPR Zulkifli Hasan (kiri) menyambut kunjungan Senator Australia Barat Chris Back (kanan) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (28/9/2015). Pertemuan untuk menjalin kerjasama antar parlemen kedua negara. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 3 dari 5
20150928-Senator-Parlemen-Australia-Kunjungi-MPR-Jakarta-Zulkifli-Hasan-Chris-Back
Ketua MPR Zulkifli Hasan (kanan) berbincang dengan Senator Australia Barat Chris Back (kiri) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (28/9/2015). Pertemuan untuk menjalin kerjasama antar parlemen kedua negara. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 4 dari 5
20150928-Senator-Parlemen-Australia-Kunjungi-MPR-Jakarta-Zulkifli-Hasan-Chris-Back
Ketua MPR Zulkifli Hasan (kanan) menerima kunjungan Senator Australia Barat Chris Back (kiri) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (28/9/2015). Pertemuan untuk menjalin kerjasama antar parlemen kedua negara. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 5 dari 5
20150928-Senator-Parlemen-Australia-Kunjungi-MPR-Jakarta-Zulkifli-Hasan-Chris-Back
Ketua MPR Zulkifli Hasan usai bertemu Senator Australia Barat Chris Back (kiri) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (28/9/2015). Pertemuan untuk menjalin kerjasama antar parlemen kedua negara. (Liputan6.com/Johan Tallo)