Aksi Solidaritas Warga Untuk Korban Penembakan di Oregon

oleh Johan Fatzry, diperbarui 02 Okt 2015, 15:30 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2015 15:30 WIB
20151002-Penembakan-Massal-AS
Warga memegang lilin mengikuti aksi solidaritas terhadap penembakan masal di Umpqua Community College, Roseburg, Oregon (1/10/2015). Penembakan tersebut menewaskan 9 orang dan melukai tujuh orang lainnya. (REUTERS/Steve DiPaola)
Foto 1 dari 6
20151002-Penembakan-Massal-AS
Warga memegang lilin mengikuti aksi solidaritas terhadap penembakan masal di Umpqua Community College, Roseburg, Oregon (1/10/2015). Penembakan tersebut menewaskan 9 orang dan melukai tujuh orang lainnya. (REUTERS/Steve DiPaola)
Foto 2 dari 6
20151002-Penembakan-Massal-AS
Ekspresi seorang wanita saat mengikuti aksi solidaritas terhadap penembakan masal di Umpqua Community College, Roseburg, Oregon, (1/ 10/2015). Penembakan tersebut menewaskan 9 orang dan melukai tujuh orang lainnya. (REUTERS/Steve DiPaola)
Foto 3 dari 6
20151002-Penembakan-Massal-AS
Sejumlah warga memegang lilin saat mengikuti aksi solidaritas terhadap penembakan masal di Umpqua Community College, Roseburg, Oregon, (1/10/2015). Pelaku penembakan tewas saat terlibat baku hantam dengan polisi. (REUTERS/Steve Dipaola)
Foto 4 dari 6
20151002-Penembakan-Massal-AS
Sejumlah warga memegang lilin saat mengikuti aksi solidaritas terhadap penembakan masal di Umpqua Community College, Roseburg, Oregon, (1/10/2015). Pelaku penembakan tewas saat terlibat baku hantam dengan polisi. (REUTERS/Steve Dipaola)
Foto 5 dari 6
20151002-Penembakan-Massal-AS
Sejumlah warga memegang lilin saat mengikuti aksi solidaritas terhadap penembakan masal di Umpqua Community College, Roseburg, Oregon, (1/10/2015). Pelaku penembakan tewas saat terlibat baku hantam dengan polisi. (REUTERS/Steve Dipaola)
Foto 6 dari 6
20151002-Penembakan-Massal-AS
Ekspresi seorang wanita saat mengikuti aksi solidaritas terhadap penembakan masal di Umpqua Community College, Roseburg, Oregon, (1/ 10/2015). Penembakan tersebut menewaskan 9 orang dan melukai tujuh orang lainnya. (REUTERS/Steve DiPaola)