Gedung Parlemen Swiss Berubah Setelah Dihiasi Cahaya-cahaya Unik

oleh Ferbian Pradolo, diperbarui 16 Okt 2015, 13:00 WIB

Diterbitkan 16 Okt 2015 13:00 WIB

20151016-Gedung Parlemen Swiss Berubah Setelah Dihiasi Cahaya - cahay Unik

Gedung Parlemen Swiss diterangi cahaya unik seperti larva hasil proyeksi raksasa atau "The Jewel of the Mountains " di Bern, Swiss, Kamis (15/10/2015). Gedung ini akan diterangi cahaya setiap malamnya hingga 29 November 2015. (REUTERS/Ruben Sprich)

Foto 1 dari 6

Gedung Parlemen Swiss diterangi cahaya unik seperti larva hasil proyeksi raksasa atau "The Jewel of the Mountains " di Bern, Swiss, Kamis (15/10/2015). Gedung ini akan diterangi cahaya setiap malamnya hingga 29 November 2015. (REUTERS/Ruben Sprich)

Foto 2 dari 6

Gedung Parlemen Swiss dirubah menjadi sebuah pemandangan gunung hasil proyeksi raksasa atau "The Jewel of the Mountains " di Bern, Swiss, Kamis (15/10/2015). Gedung akan diterangi proyeksi setiap malamnya hingga 29 November 2015. (REUTERS/Ruben Sprich)

Foto 3 dari 6

Gedung Parlemen Swiss diterangi cahaya - cahaya unik hasil proyeksi raksasa atau "The Jewel of the Mountains " di Bern, Swiss, Kamis (15/10/2015). Gedung ini akan diterangi cahay proyeksi setiap malamnya hingga 29 November 2015. (REUTERS/Ruben Sprich)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Gedung Parlemen Swiss diterangi cahaya - cahaya unik hasil proyeksi raksasa atau "The Jewel of the Mountains " di Bern, Swiss, Kamis (15/10/2015). Gedung ini akan diterangi cahaya proyeksi setiap malamnya hingga 29 November 2015. (REUTERS/Ruben Sprich)

Foto 5 dari 6

Gedung Parlemen Swiss diterangi cahaya seperti rangkaian kabel hasil proyeksi raksasa atau "The Jewel of the Mountains " di Bern, Swiss, Kamis (15/10/2015). Gedung ini akan diterangi setiap malamnya hingga 29 November 2015. (REUTERS/Ruben Sprich)

Foto 6 dari 6

Gedung Parlemen Swiss diterangi cahaya seperti sedang di renovasi hasil proyeksi raksasa atau "The Jewel of the Mountains " di Bern, Swiss, Kamis (15/10/2015). Gedung ini akan diterangi setiap malamnya hingga 29 November 2015. (REUTERS/Ruben Sprich)

More News