Topan Koppu Hantam Filipina, Ribuan Warga Mengungsi

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 19 Okt 2015, 08:43 WIB

Diterbitkan 19 Okt 2015 08:43 WIB

20151018-Topan Koppu Hantam Filipina, Ribuan Warga Mengungsi

Seorang anak laki-laki mencari botol-botol plastik untuk didaur ulang ditengah deburan gelombang akibat Topan Koppu di Teluk Manila, Minggu (18/10). Topan Koppu melanda Filipina timur laut dan merusak rumah-rumah. (REUTERS/Romeo Ranoco)

Foto 1 dari 6

Seorang anak laki-laki mencari botol-botol plastik untuk didaur ulang ditengah deburan gelombang akibat Topan Koppu di Teluk Manila, Minggu (18/10). Topan Koppu melanda Filipina timur laut dan merusak rumah-rumah. (REUTERS/Romeo Ranoco)

Foto 2 dari 6

Warga mencari mencari botol-botol plastik untuk didaur ulang ditengah deburan gelombang akibat Topan Koppu di Teluk Manila, Minggu (18/10). Topan kuat itu membuat 10.000 orang terpaksa mengungsi, kata tim SAR setempat. (REUTERS/Romeo Ranoco)

Foto 3 dari 6

Warga membawa karung berisi makanan saat dievakuasi karena Topan Koppu di Teluk Manila, Minggu (18/10). Topan Koppu melanda Filipina timur laut, merusak rumah-rumah dan membuat 10.000 orang terpaksa mengungsi, kata tim SAR setempat. (REUTERS/Romeo Ranoco)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Keluarga Taroyo yang tinggal di sepanjang pantai Teluk Manila mencari barang yang bisa diselamatkan setelah rumah mereka rusak akibat Topan Koppu, Minggu (18/10). Topan Koppu melanda Filipina timur laut dan merusak rumah-rumah. (REUTERS/Romeo Ranoco)

Foto 5 dari 6

Sebuah tembok laut rusak disebabkan deburan gelombang akibat Topan Koppu di Teluk Manila, Minggu (18/10). Topan Koppu melanda Filipina timur laut, merusak rumah-rumah dan membuat 10.000 orang terpaksa mengungsi, kata tim SAR setempat. (REUTERS/TJ Corpuz)

Foto 6 dari 6

Keluarga Taroyo yang tinggal di sepanjang pantai Teluk Manila mencari barang yang bisa diselamatkan setelah rumah mereka rusak akibat Topan Koppu, Minggu (18/10). Topan Koppu melanda Filipina timur laut dan merusak rumah-rumah. (REUTERS/Romeo Ranoco)