Demo Rusuh di Afrika Selatan, Pelajar dan Polisi Bentrok

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 29 Feb 2016, 13:59 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2015, 11:57 WIB
20151021-Demo Rusuh di Afrika Selatan, Pelajar dan Polisi Bentrok-Cape Town
Polisi bentrok dengan pelajar di luar Parlemen Afrika Selatan di Cape Town, Rabu (21/10). Polisi anti huru hara menembakkan gas airmata kepada ratusan pelajar yang berdemonstrasi menentang rencana kenaikan uang sekolah. (REUTERS/Mark Wessels)
Foto 1 dari 5
20151021-Demo Rusuh di Afrika Selatan, Pelajar dan Polisi Bentrok-Cape Town
Polisi bentrok dengan pelajar di luar Parlemen Afrika Selatan di Cape Town, Rabu (21/10). Polisi anti huru hara menembakkan gas airmata kepada ratusan pelajar yang berdemonstrasi menentang rencana kenaikan uang sekolah. (REUTERS/Mark Wessels)
Foto 2 dari 5
20151021-Demo Rusuh di Afrika Selatan, Pelajar dan Polisi Bentrok-Cape Town
Pelajar meneriakkan orasi saat demonstrasi di luar Parlemen Afrika Selatan di Cape Town, Rabu (21/10). Polisi anti huru hara menembakkan gas airmata kepada ratusan pelajar yang berdemonstrasi menentang rencana kenaikan uang sekolah. (REUTERS/Mark Wessels)
Foto 3 dari 5
20151021-Demo Rusuh di Afrika Selatan, Pelajar dan Polisi Bentrok-Cape Town
Pelajar membawa poster saat demonstrasi di luar Parlemen Afrika Selatan di Cape Town, Rabu (21/10). Polisi anti huru hara menembakkan gas airmata kepada ratusan pelajar yang berdemonstrasi menentang rencana kenaikan uang sekolah. (REUTERS/Mark Wessels)
Foto 4 dari 5
20151021-Demo Rusuh di Afrika Selatan, Pelajar dan Polisi Bentrok-Cape Town
Polisi bentrok dengan pelajar di luar Parlemen Afrika Selatan di Cape Town, Rabu (21/10). Polisi anti huru hara menembakkan gas airmata kepada ratusan pelajar yang berdemonstrasi menentang rencana kenaikan uang sekolah. (REUTERS/Mark Wessels)
Foto 5 dari 5
20151021-Demo Rusuh di Afrika Selatan, Pelajar dan Polisi Bentrok-Cape Town
Polisi bentrok dengan pelajar di luar Parlemen Afrika Selatan di Cape Town, Rabu (21/10). Polisi anti huru hara menembakkan gas airmata kepada ratusan pelajar yang berdemonstrasi menentang rencana kenaikan uang sekolah. (REUTERS/Mark Wessels)