Ratusan Warga Kepung TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Cakung

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 29 Feb 2016, 14:04 WIB

Diterbitkan 27 Okt 2015, 14:03 WIB

20151027-Ratusan Warga Kepung TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Cakung-Jakarta

Tersangka pembunuhan ibu dan anak, Dayu Pri Ambarita dan Yuel Imanuel mengikuti rekonstruksi pembunuhan di Perumahan Aneka Elok, Cakung, Jakarta, Selasa (27/10). Mengenakan baju tahanan, Heri datang dengan pengawalan ketat. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Foto 1 dari 6

Tersangka pembunuhan ibu dan anak, Dayu Pri Ambarita dan Yuel Imanuel mengikuti rekonstruksi pembunuhan di Perumahan Aneka Elok, Cakung, Jakarta, Selasa (27/10). Mengenakan baju tahanan, Heri datang dengan pengawalan ketat. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Foto 2 dari 6

Heri alias GW, tersangka pembunuhan Dayu Pri Ambarita (45) dan anaknya Yuel Imanuel (5) memperagakan adegan saat rekonstruksi kasus pembunuhan sadis ibu dan anak di Perumahan Aneka Elok, Cakung, Jakarta, Selasa (27/10). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Foto 3 dari 6

Tersangka Heri, memperagakan adegan saat rekonstruksi kasus pembunuhan Dayu dan anaknya Yuel di Perumahan Aneka Elok, Cakung, Jakarta, Selasa (27/10). Pembunuhan yang dilakukan Heri ini menyedot perhatian masyarakat. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Salah satu adegan diperagakan Heri alias GW, tersangka pembunuhan Dayu Pri Ambarita dan anaknya Yuel Imanuel pada rekonstruksi pembunuhan sadis di Perumahan Aneka Elok, Cakung, Jakarta, Selasa (27/10). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Foto 5 dari 6

Heri alias GW, tersangka pembunuhan Dayu Pri Ambarita (45) dan anaknya Yuel Imanuel (5) memperagakan adegan saat rekonstruksi kasus pembunuhan sadis ibu dan anak di Perumahan Aneka Elok, Cakung, Jakarta, Selasa (27/10). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Foto 6 dari 6

Tersangka pembunuhan ibu dan anak, Dayu Pri Ambarita dan Yuel Imanuel mengikuti rekonstruksi pembunuhan di Perumahan Aneka Elok, Cakung, Jakarta, Selasa (27/10). Mengenakan baju tahanan, Heri datang dengan pengawalan ketat. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)