Saat Kampanye, Pria Ini Ditebas Parang Oleh Orang Tak Dikenal

oleh Satria Yudha Baskara, diperbarui 29 Feb 2016, 13:59 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2015, 17:45 WIB
20151104-Saat Kampenya, Pria Ini Ditebas Parang Oleh Orang Tak Dikenal
Anggota parlemen majelis rendah dari Liga Nasional Demokrasi (LND) Naing Nan Lynn dengan menggunakan perban saat menyapa pendukungnya di Yangon, Myanmar, Rabu (4/11/2015). Ia deserang orang tak dikenal dengan menggunakan parang. (REUTERS/Soe Zeya Tun)
Foto 1 dari 5
20151104-Saat Kampenya, Pria Ini Ditebas Parang Oleh Orang Tak Dikenal
Anggota parlemen majelis rendah dari Liga Nasional Demokrasi (LND) Naing Nan Lynn dengan menggunakan perban saat menyapa pendukungnya di Yangon, Myanmar, Rabu (4/11/2015). Ia deserang orang tak dikenal dengan menggunakan parang. (REUTERS/Soe Zeya Tun)
Foto 2 dari 5
20151104-Saat Kampenya, Pria Ini Ditebas Parang Oleh Orang Tak Dikenal
Anggota parlemen majelis rendah dari Liga Nasional Demokrasi (LND) Naing Nan Lynn dengan menggunakan perban saat menyapa pendukungnya di Yangon, Myanmar, (4/11/2015). Anggota oposisi Myanmar ini diserang saat melakukan kampanye. (REUTERS/Soe Zeya Tun)
Foto 3 dari 5
20151104-Saat Kampenya, Pria Ini Ditebas Parang Oleh Orang Tak Dikenal
Naing Nan Lynn bersama anaknya saat dirawat di Rumah Sakit, Yangon, Myanmar, Rabu (4/11/2015). Anggota Oposisi Myanmar ini menderita luka serius setelah dipukul di kepala dan lengannya. (REUTERS/Soe Zeya Tun)
Foto 4 dari 5
20151104-Saat Kampenya, Pria Ini Ditebas Parang Oleh Orang Tak Dikenal
Para pendukung Liga Nasional Demokrasi (LND) saat meramaikan kampanye yang dilakukan Naing Nan Lynn di Yangon, Myanmar, Rabu (4/11/2015). Anggota oposisi Myanmar ini diserang saat melakukan kampanye. (REUTERS/Soe Zeya Tun)
Foto 5 dari 5
20151104-Saat Kampenya, Pria Ini Ditebas Parang Oleh Orang Tak Dikenal
Para pendukung Liga Nasional Demokrasi (LND) saat meramaikan kampanye yang dilakukan Naing Nan Lynn di Yangon, Myanmar, Rabu (4/11/2015). Anggota oposisi Myanmar ini diserang saat melakukan kampanye. (REUTERS/Soe Zeya Tun)