Unjuk Rasa Petani, Puluhan Orang Blokade Rel Kereta

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 13 Nov 2015, 10:21 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2015 10:21 WIB
20151112-Unjuk Rasa Petani, Puluhan Orang Blokade Rel Kereta-Meksiko
Sejumlah petani memblokade rel kereta api saat aksi protes di Villa Ahumada, Meksiko, Kamis (12/11). Dalam aksinya anggota organisasi petani Meskiko "El Barzon" menuntut pemerintah untuk menurunkan harga bbm, pupuk dan listrik (REUTERS/Jose Luis Gonzalez)
Foto 1 dari 5
20151112-Unjuk Rasa Petani, Puluhan Orang Blokade Rel Kereta-Meksiko
Sejumlah petani memblokade rel kereta api saat aksi protes di Villa Ahumada, Meksiko, Kamis (12/11). Dalam aksinya anggota organisasi petani Meskiko "El Barzon" menuntut pemerintah untuk menurunkan harga bbm, pupuk dan listrik (REUTERS/Jose Luis Gonzalez)
Foto 2 dari 5
20151112-Unjuk Rasa Petani, Puluhan Orang Blokade Rel Kereta-Meksiko
Petani menggunakan ban untuk memblokade rel kereta api di Villa Ahumada, Meksiko, Kamis (12/11). Dalam aksinya, anggota organisasi petani Meskiko "El Barzon" menuntut pemerintah untuk menurunkan harga bbm, pupuk dan listrik (REUTERS/Jose Luis Gonzalez)
Foto 3 dari 5
20151112-Unjuk Rasa Petani, Puluhan Orang Blokade Rel Kereta-Meksiko
Sejumlah petani memblokade rel kereta api saat aksi protes di Villa Ahumada, Meksiko, Kamis (12/11). Dalam aksinya anggota organisasi petani Meskiko "El Barzon" menuntut pemerintah untuk menurunkan harga bbm, pupuk dan listrik (REUTERS/Jose Luis Gonzalez)
Foto 4 dari 5
20151112-Unjuk Rasa Petani, Puluhan Orang Blokade Rel Kereta-Meksiko
Petani duduk di rel kereta api saat melakukan aksi protes di Villa Ahumada, Meksiko, Kamis (12/11). Dalam aksinya, anggota organisasi petani Meskiko "El Barzon" menuntut pemerintah untuk menurunkan harga bbm, pupuk dan listrik (REUTERS/Jose Luis Gonzalez)
Foto 5 dari 5
20151112-Unjuk Rasa Petani, Puluhan Orang Blokade Rel Kereta-Meksiko
Petani duduk di atas ban saat meblokade rel kereta api di Villa Ahumada, Meksiko, Kamis (12/11). Dalam aksinya, anggota organisasi petani Meskiko "El Barzon" menuntut pemerintah untuk menurunkan harga bbm, pupuk dan listrik (REUTERS/Jose Luis Gonzalez)