Stasiun Kereta Istanbul Diserang Bom, Enam Orang Terluka

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 02 Des 2015, 10:46 WIB

Diterbitkan 02 Des 2015 10:46 WIB

20151201-Stasiun Kereta Istanbul Diserang Bom, Enam Orang Terluka-Turki

Petugas forensik berada di lokasi ledakan yang diakibatkan oleh bom pipa di dekat stasiun kereta api bawah tanah Bayrampasa, Istanbul, Selasa (1/12). Ledakan yang terjadi pada saat jam sibuk tersebut melukai sedikitnya enam orang. (AFP/ Cagdas ERDOGAN)

Foto 1 dari 6

Petugas forensik berada di lokasi ledakan yang diakibatkan oleh bom pipa di dekat stasiun kereta api bawah tanah Bayrampasa, Istanbul, Selasa (1/12). Ledakan yang terjadi pada saat jam sibuk tersebut melukai sedikitnya enam orang. (AFP/ Cagdas ERDOGAN)

Foto 2 dari 6

Petugas melakukan penyelidikan di lokasi ledakan yang diakibatkan oleh bom pipa di dekat stasiun kereta api bawah tanah Bayrampasa, Istanbul, Selasa (1/12). Ledakan yang terjadi pada saat jam sibuk tersebut melukai sedikitnya enam orang. (AFP/ STR)

Foto 3 dari 6

Polisi anti huru hara berjaga di lokasi ledakan yang diakibatkan bom pipa di dekat stasiun kereta api bawah tanah Bayrampasa, Istanbul, Selasa (1/12). Ledakan yang terjadi pada saat jam sibuk tersebut melukai sedikitnya enam orang. (AFP/ Cagdas ERDOGAN)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Sebuah kereta melewati petugas forensik yang tengah berada di lokasi ledakan bom pipa di dekat stasiun kereta api bawah tanah Bayrampasa, Istanbul, Selasa (1/12). Ledakan yang terjadi pada jam sibuk tersebut melukai sedikitnya enam orang. (AFP/ OZAN KOSE)

Foto 5 dari 6

Polisi anti huru hara berjaga di lokasi ledakan yang diakibatkan bom pipa di dekat stasiun kereta api bawah tanah Bayrampasa, Istanbul, Selasa (1/12). Ledakan yang terjadi pada saat jam sibuk tersebut melukai sedikitnya enam orang. (AFP/ Cagdas ERDOGAN)

Foto 6 dari 6

Petugas forensik berada di lokasi ledakan yang diakibatkan oleh bom pipa di dekat stasiun kereta api bawah tanah Bayrampasa, Istanbul, Selasa (1/12). Ledakan yang terjadi pada saat jam sibuk tersebut melukai sedikitnya enam orang. (AFP/ OZAN KOSE)