Badai Desmond Landa Inggris, Sebagian Wilayah Banjir dan Mati Listrik

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 29 Feb 2016, 14:00 WIB

Diterbitkan 07 Des 2015, 09:19 WIB

20151206-Badai Desmond Landa Inggris, Sebagian Wilayah Banjir dan Mati Listrik

Seorang pria melintasi banjir yang merendam jalan pemukiman di Carlisle, Inggris, Minggu (6/12). Puluhan ribu rumah tidak punya listrik karena Badai Desmond yang menyebabkan banjir di Inggris utara dan sebagian wilayah Skotlandia. (REUTERS/Phil Noble)

Foto 1 dari 6

Seorang pria melintasi banjir yang merendam jalan pemukiman di Carlisle, Inggris, Minggu (6/12). Puluhan ribu rumah tidak punya listrik karena Badai Desmond yang menyebabkan banjir di Inggris utara dan sebagian Skotlandia. (REUTERS/Phil Noble)

Foto 2 dari 6

Petugas mengevakuasi warga menggunakan perahu karet di Carlisle, Inggris, Minggu (6/12). Puluhan ribu rumah tidak punya listrik karena Badai Desmond yang menyebabkan banjir di Inggris utara dan sebagian wilayah Skotlandia. (REUTERS/Phil Noble)

Foto 3 dari 6

Warga tersandung saat melintasi banjir yang merendam jalan pemukiman di Carlisle, Inggris, Minggu (6/12). Puluhan ribu rumah tidak punya listrik karena Badai Desmond yang menyebabkan banjir di Inggris utara dan sebagian Skotlandia. (REUTERS/Phil Noble)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Warga melintasi banjir yang merendam pemukiman Warwick Road Carlisle, Inggris, Minggu (6/12). Puluhan ribu rumah tidak punya listrik karena Badai Desmond yang menyebabkan banjir di Inggris utara dan sebagian Skotlandia. (REUTERS/Phil Noble)

Foto 5 dari 6

Warga menyelamatkan barang mereka saat banjir merendam wilayah Warwick Road Carlisle, Inggris, Minggu (6/12). Puluhan ribu rumah tidak punya listrik karena Badai Desmond yang menyebabkan banjir di Inggris utara dan sebagian Skotlandia (REUTERS/Phil Noble)

Foto 6 dari 6

Petugas penyelamat mengevakuasi warga di Carlisle, Inggris, Minggu (6/12). Puluhan ribu rumah tidak punya listrik karena Badai Desmond yang menyebabkan banjir di Inggris utara dan sebagian wilayah Skotlandia. (REUTERS/Phil Noble)