Serangan Bom di Halte Bus Moskow, Tiga Orang Terluka

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 08 Des 2015, 08:37 WIB
Diterbitkan 08 Des 2015 08:37 WIB
20151207-Serangan Bom di Halte Bus Moskow, Tiga Orang Terluka-Rusia
Polisi memeriksa sebuah halte bus yang rusak akibat terkena ledakan di Moskow, Rusia, Senin (7/12). Tiga orang luka terkena pecahan kaca. Bahan peledak diperkirakan dilemparkan dari mobil atau bangunan perumahan di dekatnya. (AFP/NATALIA Kolesnikova)
Foto 1 dari 5
20151207-Serangan Bom di Halte Bus Moskow, Tiga Orang Terluka-Rusia
Polisi memeriksa sebuah halte bus yang rusak akibat terkena ledakan di Moskow, Rusia, Senin (7/12). Tiga orang luka terkena pecahan kaca. Bahan peledak diperkirakan dilemparkan dari mobil atau bangunan perumahan di dekatnya. (AFP/NATALIA Kolesnikova)
Foto 2 dari 5
20151207-Serangan Bom di Halte Bus Moskow, Tiga Orang Terluka-Rusia
Pemadam kebakaran dan polisi berada di halte bus yang terkena ledakan di Moskow, Rusia, Senin (7/12). Tiga orang luka terkena pecahan kaca. Bahan peledak diperkirakan dilemparkan dari mobil atau bangunan perumahan di dekatnya. (AFP/NATALIA Kolesnikova)
Foto 3 dari 5
20151207-Serangan Bom di Halte Bus Moskow, Tiga Orang Terluka-Rusia
Polisi berada di sebuah halte bus yang rusak akibat terkena ledakan di Moskow, Rusia, Senin (7/12). Tiga orang luka terkena pecahan kaca. Bahan peledak diperkirakan dilemparkan dari mobil atau bangunan perumahan di dekatnya. (AFP/NATALIA Kolesnikova)
Foto 4 dari 5
20151207-Serangan Bom di Halte Bus Moskow, Tiga Orang Terluka-Rusia
Polisi memeriksa sebuah halte bus yang rusak akibat terkena ledakan di Moskow, Rusia, Senin (7/12). Tiga orang luka terkena pecahan kaca. Bahan peledak diperkirakan dilemparkan dari mobil atau bangunan perumahan di dekatnya. (AFP/NATALIA Kolesnikova)
Foto 5 dari 5
20151207-Serangan Bom di Halte Bus Moskow, Tiga Orang Terluka-Rusia
Petugas menyelidiki sebuah halte bus yang rusak akibat terkena ledakan di Moskow, Rusia, Senin (7/12). Tiga orang luka terkena pecahan kaca. Bahan peledak diperkirakan dilemparkan dari mobil atau bangunan perumahan di dekatnya. (AFP/NATALIA Kolesnikova)