Menkeu Beri Keterangan Keterlambatan Penerimaan Pajak 2015

oleh Johan Fatzry, diperbarui 11 Jan 2016, 14:46 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2016 14:46 WIB
20160111-Konferensi-Pers-Penerimaan-Pajak-2015-Jakarta-FRS
Menkeu, Bambang Brodjonegoro (tengah) didampingi PLT. Dirut Jendral Pajak Ken Dwijugiasteadi (kedua kiri) memberikan keterangan resmi terkait penerimaan pajak tahun 2015 di gedung Direktorat Pajak, Jakarta Senin, (11/1). (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Foto 1 dari 4
20160111-Konferensi-Pers-Penerimaan-Pajak-2015-Jakarta-FRS
Menkeu, Bambang Brodjonegoro (tengah) didampingi PLT. Dirut Jendral Pajak Ken Dwijugiasteadi (kedua kiri) memberikan keterangan resmi terkait penerimaan pajak tahun 2015 di gedung Direktorat Pajak, Jakarta Senin, (11/1). (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Foto 2 dari 4
20160111-Konferensi-Pers-Penerimaan-Pajak-2015-Jakarta-FRS
Menkeu, Bambang Brodjonegoro saat menghadiri penerimaan pajak tahun 2015, Jakarta, Senin, (11/1). Berdasarkan data monitoring SPAN, realisasi penerimaan pajak per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp. 1.055.61 Triliun. (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Foto 3 dari 4
20160111-Konferensi-Pers-Penerimaan-Pajak-2015-Jakarta-FRS
Menkeu, Bambang Brodjonegoro memberikan keterangan resmi terkait penerimaan pajak tahun 2015 di Direktorat Pajak, Jakarta Senin, (11/1). Total penerimaan pajak adalah 7.15% angka tersebut lebih meningkat di tahun 2014. (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Foto 4 dari 4
20160111-Konferensi-Pers-Penerimaan-Pajak-2015-Jakarta-FRS
Menkeu, Bambang Brodjonegoro memberikan keterangan kepada awak media usai memberikan keterangan resmi terkait penerimaan pajak tahun 2015 di Direktorat Pajak, Jakarta Senin, (11/1). (Liputan6.com/Faisal R Syam)