Sutiyoso Ingin Kewenangan BIN Ditambah

oleh Nasuri, diperbarui 15 Jan 2016, 19:53 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2016 19:53 WIB
20160115-Sutiyoso Preskon Pasca Ledakan Thamrin-Jakarta-Yoppy Renato
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso menggelar konferensi pers pasca Ledakan di Kawasan Thamrin, Jakarta, Jumat (15/1/2016). Sutiyoso meminta agar kewenangan BIN ditambah. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Foto 1 dari 5
20160115-Sutiyoso Preskon Pasca Ledakan Thamrin-Jakarta-Yoppy Renato
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso menggelar konferensi pers pasca Ledakan di Kawasan Thamrin, Jakarta, Jumat (15/1/2016). Sutiyoso meminta agar kewenangan BIN ditambah. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Foto 2 dari 5
20160115-Sutiyoso Preskon Pasca Ledakan Thamrin-Jakarta-Yoppy Renato
Kepala BIN, Sutiyoso saat konferensi pers pasca Ledakan di Kawasan Thamrin, Jakarta, Jumat (15/1/2016). UU Intelijen dan UU Terorisme saat ini masih kurang memberikan wewenang maksimal bagi BIN dalam memberantas teroris. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Foto 3 dari 5
20160115-Sutiyoso Preskon Pasca Ledakan Thamrin-Jakarta-Yoppy Renato
Kepala BIN Sutiyoso menggelar konferensi pers pasca Ledakan di Kawasan Thamrin, Jakarta, Jumat (15/1/2016). Sutiyoso menghendaki BIN diberikan wewenang menangkap dan menahan teroris oleh Pemerintah. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Foto 4 dari 5
Sutiyoso
Kepala BIN Sutiyoso (kanan) menggelar konferensi pers pasca Ledakan di Kawasan Thamrin, Jakarta, Jumat (15/1/2016). Sutiyoso telah mencurigai kemungkinan serangan teroris di Indonesia sejak November 2015 (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Foto 5 dari 5
Sutiyoso
Suasana konferensi pers BIN pasca Ledakan di Kawasan Thamrin, Jakarta, Jumat (15/1/2016). Sutiyoso telah mencurigai kemungkinan serangan teroris di Indonesia sejak November 2015 (Liputan6.com/Yoppy Renato)