Bahas GBHN, Akbar Tandjung Diskusi Dengan Ketua Fraksi PDIP MPR

oleh Johan Fatzry, diperbarui 26 Apr 2016, 06:21 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2016, 18:45 WIB
20160122-Diskusi-Pembahasan-GBHN-Jakarta-Akbar-Tanjung-Ahmad-Basarah-Johan-Tallo
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung saat diskusi 'Perlukah GBHN?' di Akbar Tandjung Institute, Jakarta, Jumat (22/1). Diskusi membahas mengenai Wacana diaktifkannya kembali Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 1 dari 4
20160122-Diskusi-Pembahasan-GBHN-Jakarta-Akbar-Tanjung-Ahmad-Basarah-Johan-Tallo
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung saat diskusi 'Perlukah GBHN?' di Akbar Tanjung Institute, Jakarta (22/1). Diskusi membahas mengenai Wacana diaktifkannya kembali Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 2 dari 4
20160122-Diskusi-Pembahasan-GBHN-Jakarta-Akbar-Tanjung-Ahmad-Basarah-Johan-Tallo
Ketua Fraksi PDIP MPR Ahmad Basarah (kedua kiri) bersama moderator, Alfan Alvian (tengah), dan Akedemis UI/Mantan KPU, Velina Sinka S, Dalam diskusi bertajuk "Perlukah GBHN" di Akbar Tandjung Institute, Jakarta, Jumat (22/1). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 3 dari 4
20160122-Diskusi-Pembahasan-GBHN-Jakarta-Akbar-Tanjung-Ahmad-Basarah-Johan-Tallo
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung saat diskusi 'Perlukah GBHN?' di Akbar Tandjung Institute, Jakarta (22/1). Diskusi membahas mengenai Wacana diaktifkannya kembali Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Foto 4 dari 4
20160122-Diskusi-Pembahasan-GBHN-Jakarta-Akbar-Tanjung-Ahmad-Basarah-Johan-Tallo
Ketua Fraksi PDIP MPR Ahmad Basarah Dalam diskusi bertajuk "Perlukah GBHN" di Akbar Tandjung Institute, Jakarta, Jumat (22/1/2016). Diskusi membahas mengenai Wacana diaktifkannya kembali Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN). (Liputan6.com/Johan Tallo)