Mengenang Setahun Musibah Gempa Bumi Dahsyat di Nepal

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 30 Jan 2016, 10:58 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2016 10:58 WIB
20160129-Mengenang Setahun Musibah Gempa Bumi Dahsyat di Nepal-Nepal
Seorang pria berdiri di luar rumahnya yang rusak akibat gempa tahun lalu di Nepal, Jum'at (29/1/2016). Gempa bumi pada bulan April dan Mei 2015 silam menewaskan hampir 9.000 orang dalam bencana alam terburuk Nepal. (Reuters/Navesh Chitrakar)
Foto 1 dari 5
20160129-Mengenang Setahun Musibah Gempa Bumi Dahsyat di Nepal-Nepal
Seorang pria berdiri di luar rumahnya yang rusak akibat gempa tahun lalu di Nepal, Jum'at (29/1/2016). Gempa bumi pada bulan April dan Mei 2015 silam menewaskan hampir 9.000 orang dalam bencana alam terburuk Nepal. (Reuters/Navesh Chitrakar)
Foto 2 dari 5
20160129-Mengenang Setahun Musibah Gempa Bumi Dahsyat di Nepal-Nepal
Seorang pria duduk di atas puing-puing rumah yang rusak akibat gempa tahun lalu di Nepal, Jum'at (29/1/2016). Gempa bumi pada bulan April dan Mei 2015 silam menewaskan hampir 9.000 orang dalam bencana alam terburuk Nepal. (Reuters/Navesh Chitrakar)
Foto 3 dari 5
20160129-Mengenang Setahun Musibah Gempa Bumi Dahsyat di Nepal-Nepal
Anak-anak bermain di dekat bangunan yang rusak akibat gempa tahun lalu di Nepal, Jum'at (29/1/2016). Gempa bumi pada bulan April dan Mei 2015 silam menewaskan hampir 9.000 orang dalam bencana alam terburuk Nepal. (Reuters/Navesh Chitrakar)
Foto 4 dari 5
20160129-Mengenang Setahun Musibah Gempa Bumi Dahsyat di Nepal-Nepal
Seorang gadis membaca buku bersama ibunya di penampungan sementara setelah gempa bumi di Nepal, Jum'at (29/1/2016). Gempa bumi pada bulan April dan Mei 2015 silam menewaskan hampir 9.000 orang dalam bencana alam terburuk Nepal (Reuters/Navesh Chitrakar)
Foto 5 dari 5
20160129-Mengenang Setahun Musibah Gempa Bumi Dahsyat di Nepal-Nepal
Seorang wanita berjalan di sekitar puing-puing setelah peristiwa gempa bumi di Nepal, Jum'at (29/1/2016). Gempa bumi pada bulan April dan Mei 2015 silam menewaskan hampir 9.000 orang dalam bencana alam terburuk Nepal. (Reuters/Navesh Chitrakar)