Aksi Protes di Tengah Gempita Karpet Merah Oscar 2016

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 29 Feb 2016, 17:17 WIB
Diterbitkan 29 Feb 2016, 11:30 WIB
20160228-Aksi Protes di Tengah Gempita Karpet Merah Oscar 2016-Hollywood
Aktivis kulit hitam Al Sharpton (tengah) berorasi saat menggelar aksi protes di luar acara Piala Oscar 2016 di Hollywood , Minggu (28/2). Perhelatan Oscar kali ini menuai kecaman karena para nominator semuanya berkulit putih. (REUTERS/Stuart Palley)
Foto 1 dari 5
20160228-Aksi Protes di Tengah Gempita Karpet Merah Oscar 2016-Hollywood
Aktivis kulit hitam Al Sharpton (tengah) berorasi saat menggelar aksi protes di luar acara Piala Oscar 2016 di Hollywood , Minggu (28/2). Perhelatan Oscar kali ini menuai kecaman karena para nominator semuanya berkulit putih. (REUTERS/Stuart Palley)
Foto 2 dari 5
20160228-Aksi Protes di Tengah Gempita Karpet Merah Oscar 2016-Hollywood
Demonstran membawa poster sambil meneriakkan “Hollywood Rasis” saat aksi protes di luar acara Piala Oscar 2016 di Hollywood , Minggu (28/2). Perhelatan Oscar kali ini menuai kecaman karena para nominator semuanya berkulit putih. (REUTERS/Stuart Palley)
Foto 3 dari 5
20160228-Aksi Protes di Tengah Gempita Karpet Merah Oscar 2016-Hollywood
Aktivis kulit hitam Al Sharpton saat memimpin aksi protes di luar acara Piala Oscar 2016 di Hollywood , Minggu (28/2). Perhelatan Oscar kali ini menuai kecaman karena para nominator semuanya berkulit putih. (REUTERS/Stuart Palley)
Foto 4 dari 5
20160228-Aksi Protes di Tengah Gempita Karpet Merah Oscar 2016-Hollywood
Petugas kepolisian melakukan pengamanan di dekat aksi protes yang digelar di luar acara Piala Oscar 2016 di Hollywood , Minggu (28/2). Perhelatan Oscar kali ini menuai kecaman karena para nominator semuanya berkulit putih. (REUTERS/Stuart Palley)
Foto 5 dari 5
20160228-Aksi Protes di Tengah Gempita Karpet Merah Oscar 2016-Hollywood
Reaksi seorang demonstran saat ikut ambil bagian dalam aksi protes yang digelar di luar acara Piala Oscar 2016 di Hollywood , Minggu (28/2). Perhelatan Oscar kali ini menuai kecaman karena para nominator semuanya berkulit putih. (REUTERS/Stuart Palley)