Kecelakaan Maut Bus vs Truk di Oman, 18 Tewas

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 02 Mar 2016, 09:16 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2016, 08:48 WIB
20160301-Kecelakaan Maut Bus vs Truk di Oman, 18 tewas-Oman
Sebuah gambar memperlihatkan lokasi kecelakaan yang melibatkan truk dan bus di jalan raya antara Ibri dan Fahud, Oman bagian barat, Selasa (1/3). Sebanyak 18 orang dari beberapa kewarganegaraan tewas dan 14 lainnya luka-luka. (STRINGER/Omani Police/AFP)
Foto 1 dari 5
20160301-Kecelakaan Maut Bus vs Truk di Oman, 18 tewas-Oman
Sebuah gambar memperlihatkan lokasi kecelakaan yang melibatkan truk dan bus di jalan raya antara Ibri dan Fahud, Oman bagian barat, Selasa (1/3). Sebanyak 18 orang dari beberapa kewarganegaraan tewas dan 14 lainnya luka-luka. (STRINGER/Omani Police/AFP)
Foto 2 dari 5
20160301-Kecelakaan Maut Bus vs Truk di Oman, 18 tewas-Oman
Petugas memeriksa bangkai bus yang kecelakaan akibat menabrak sebuah truk di jalan raya antara Ibri dan Fahud, Oman bagian barat, Selasa (1/3). Sebanyak 18 orang dari beberapa kewarganegaraan tewas dan 14 lainnya luka-luka. (STRINGER/Omani Police/AFP)
Foto 3 dari 5
20160301-Kecelakaan Maut Bus vs Truk di Oman, 18 tewas-Oman
Petugas berusaha mengevakuasi korban kecelakaan yang melibatkan truk dan bus di jalan raya antara Ibri dan Fahud, Oman bagian barat, Selasa (1/3). Sebanyak 18 orang dari beberapa kewarganegaraan tewas dan 14 lainnya luka-luka. (STRINGER/Omani Police/AFP)
Foto 4 dari 5
20160301-Kecelakaan Maut Bus vs Truk di Oman, 18 tewas-Oman
Sebuah gambar memperlihatkan bangkai bus dan truk yang mengalami kecelakaan di jalan raya antara Ibri dan Fahud, Oman bagian barat, Selasa (1/3). Sebanyak 18 orang dari beberapa kewarganegaraan tewas dan 14 lainnya luka-luka. (STRINGER/Omani Police/AFP)
Foto 5 dari 5
20160301-Kecelakaan Maut Bus vs Truk di Oman, 18 tewas-Oman
Petugas berada di lokasi kecelakaan yang melibatkan truk dan bus di jalan raya antara Ibri dan Fahud, Oman bagian barat, Selasa (1/3). Sebanyak 18 orang dari beberapa kewarganegaraan tewas dan 14 lainnya luka-luka. (STRINGER/Omani Police/AFP)