Istana Gelar Diskusi Bahas KTT OKI dan Palestina

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 02 Mar 2016, 14:26 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2016 14:26 WIB
20160302-Istana Gelar Diskusi Bahas Persiapan KTT OKI dan Palestina-Jakarta
Menlu Retno Marsudi (tengah) bersama Pengamat Timur Tengah, Trias Kuncahyono (kanan) menjadi pembicara dalam diskusi di Kantor Staf Presiden, Komplek Istana, Jakarta, Rabu (2/3). Diskusi itu membahas KTT OKI dan isu Palestina (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 1 dari 5
20160302-Istana Gelar Diskusi Bahas Persiapan KTT OKI dan Palestina-Jakarta
Menlu Retno Marsudi (tengah) bersama Pengamat Timur Tengah, Trias Kuncahyono (kanan) menjadi pembicara dalam diskusi di Kantor Staf Presiden, Komplek Istana, Jakarta, Rabu (2/3). Diskusi itu membahas KTT OKI dan isu Palestina (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 2 dari 5
20160302-Istana Gelar Diskusi Bahas Persiapan KTT OKI dan Palestina-Jakarta
Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi, Johan Budi menjadi moderator dalam diskusi di Kantor Staf Presiden, Komplek Istana, Jakarta, Rabu (2/3). Diskusi tersebut membahas seputar KTT OKI dan isu Palestina (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 3 dari 5
20160302-Istana Gelar Diskusi Bahas Persiapan KTT OKI dan Palestina-Jakarta
Wartawan Senior dan Pengamat Timur Tengah, Trias Kuncahyono menjadi pembicara dalam diskusi di Kantor Staf Presiden, Komplek Istana, Jakarta, Rabu (2/3). Diskusi tersebut membahas seputar KTT OKI dan isu Palestina (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 4 dari 5
20160302-Istana Gelar Diskusi Bahas Persiapan KTT OKI dan Palestina-Jakarta
Menlu Retno Marsudi (kiri) ketika menjadi pembicara dalam diskusi di Kantor Staf Presiden, Komplek Istana, Jakarta, Rabu (2/3). Diskusi tersebut membahas seputar KTT OKI dan isu Palestina (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Foto 5 dari 5
20160302-Istana Gelar Diskusi Bahas Persiapan KTT OKI dan Palestina-Jakarta
Suasana diskusi di Kantor Staf Presiden, Komplek Istana, Jakarta, Rabu (2/3). Diskusi yang membahas seputar KTT OKI dan isu Palestina tersebut diikuti Menlu Retno Marsudi bersama Pengamat Timur Tengah, Trias Kuncahyono. (Liputan6.com/Faizal Fanani)