Banyak Kepala Daerah Terlibat Narkoba, KPU Gelar Rapat Evaluasi Pilkada 2015

oleh Nasuri, diperbarui 21 Mar 2016, 16:42 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2016 16:42 WIB
20160321- KPU Gelar Rapat Evaluasi Pilkada 2015-Jakarta- Helmi Afandi
KPU gelar rapat evaluasi tahapan pencalonan Pilkada 2015 bersama KPK, BNN dan IDI, Jakarta, Senin (21/3) Evaluasi dilakukan karena terdapat kepala daerah yang baru saja dilantik, diciduk BNN karena terlibat narkoba. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 1 dari 4
20160321- KPU Gelar Rapat Evaluasi Pilkada 2015-Jakarta- Helmi Afandi
KPU gelar rapat evaluasi tahapan pencalonan Pilkada 2015 bersama KPK, BNN dan IDI, Jakarta, Senin (21/3) Evaluasi dilakukan karena terdapat kepala daerah yang baru saja dilantik tetapi malah diciduk BNN karena terlibat narkoba. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 2 dari 4
20160321- KPU Gelar Rapat Evaluasi Pilkada 2015-Jakarta- Helmi Afandi
Pimpinan KPK, Laode M Syarif (tengah) saat menghadiri rapat evaluasi tahapan pencalonan Pilkada 2015, Jakarta Senin (21/3). Evaluasi dilakukan karena terdapat sejumlah kepala daerah yang diciduk BNN karena tersangkut narkoba. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 3 dari 4
20160321- KPU Gelar Rapat Evaluasi Pilkada 2015-Jakarta- Helmi Afandi
Suasana rapat evaluasi tahapan pencalonan Pilkada 2015 yang digelar KPU bersama KPK, BNN dan IDI, Jakarta, Senin (21/3) Evaluasi dilakukan karena terdapat sejumlah kepala daerah baru yang terlibat narkoba. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 4 dari 4
20160321- KPU Gelar Rapat Evaluasi Pilkada 2015-Jakarta- Helmi Afandi
Pimpinan KPK, Laode M Syarif saat menghadiri rapat evaluasi tahapan pencalonan Pilkada 2015, Jakarta Senin (21/3). Evaluasi dilakukan karena terdapat sejumlah kepala daerah yang diciduk BNN karena tersangkut narkoba. (Liputan6.com/Helmi Afandi)