Kunjungan Bersejarah ke Kuba, Obama Bertemu Raul Castro

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 28 Sep 2016, 15:12 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2016, 08:34 WIB
20160321-Kunjungan Bersejarah ke Kuba, Obama Bertemu Raul Castro-Kuba
Presiden Kuba Raul Castro mengangkat tangan Presiden AS Barack Obama usai konferensi pers di Istana Revolusi, Havana, Senin (21/3). Obama menjadi presiden pertama AS yang berkunjung ke negara komunis itu sejak 88 tahun terakhir. (REUTERS/Carlos Barria)
Foto 1 dari 5
20160321-Kunjungan Bersejarah ke Kuba, Obama Bertemu Raul Castro-Kuba
Presiden Kuba Raul Castro mengangkat tangan Presiden AS Barack Obama usai konferensi pers di Istana Revolusi, Havana, Senin (21/3). Obama menjadi presiden pertama AS yang berkunjung ke negara komunis itu sejak 88 tahun terakhir. (REUTERS/Carlos Barria)
Foto 2 dari 5
20160321-Kunjungan Bersejarah ke Kuba, Obama Bertemu Raul Castro-Kuba
Presiden Kuba, Raul Castro (kiri) dan Presiden AS Barack Obama melakukan inspeksi pasukan saat kunjungan kenegaraan di Istana Revolusi, Havana, Senin (21/3). (REUTERS/Jonathan Ernst)
Foto 3 dari 5
20160321-Kunjungan Bersejarah ke Kuba, Obama Bertemu Raul Castro-Kuba
Presiden Kuba Raul Castro (tengah) menyambut kedatangan Presiden AS Barack Obama di Istana Revolusi, Havana, Senin (21/3). Obama menjadi presiden pertama AS yang berkunjung ke negara komunis itu sejak 88 tahun terakhir. (REUTERS/ Jonathan Ernst)
Foto 4 dari 5
20160321-Kunjungan Bersejarah ke Kuba, Obama Bertemu Raul Castro-Kuba
(Ki-ka) Presiden Kuba Raul Castro, Ibu Negara Amerika Serikat, Michelle Obama dan Presiden AS Barack Obama berfoto bersama saat tiba untuk menghadiri makan malam kenegaraan di Istana Revolusi, Havana, Senin (21/3). (REUTERS/Jonathan Ernst)
Foto 5 dari 5
20160321-Kunjungan Bersejarah ke Kuba, Obama Bertemu Raul Castro-Kuba
(Ki-ka) Presiden Kuba Raul Castro berbincang dengan Ibu Negara Amerika Serikat, Michelle Obama dan Presiden AS Barack Obama saat tiba untuk menghadiri makan malam kenegaraan di Istana Revolusi, Havana, Senin (21/3). (REUTERS/Jonathan Ernst)