Htin Kyaw Dilantik Sebagai Presiden Sipil Pertama Myanmar

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 30 Mar 2016, 16:46 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2016, 12:59 WIB
20160330-Htin Kyaw Dilantik Sebagai Presiden Sipil Pertama Myanmar-Myanmar
(Ki-ka) Wakil Presiden pertama, Myint Swe, Presiden Myanmar baru, Htin Kyaw dan Wakil Presiden kedua, Henry Van Thio saat acara pelantikan mereka di Gedung Parlemen, Naypyidaw, Rabu (30/3). (REUTERS/Soe Zeya Tun)
Foto 1 dari 5
20160330-Htin Kyaw Dilantik Sebagai Presiden Sipil Pertama Myanmar-Myanmar
(Ki-ka) Wakil Presiden pertama, Myint Swe, Presiden Myanmar baru, Htin Kyaw dan Wakil Presiden kedua, Henry Van Thio saat acara pelantikan mereka di Gedung Parlemen, Naypyidaw, Rabu (30/3). (REUTERS/Soe Zeya Tun)
Foto 2 dari 5
20160330-Htin Kyaw Dilantik Sebagai Presiden Sipil Pertama Myanmar-Myanmar
Presiden Myanmar baru, Htin Kyaw, pimpinan Liga Nasional untuk Demokrasi, Aung San Suu Kyi dan ketua majelis rendah NLD, Win Myint saat menghadiri pelantikan Presiden Myanmar yang baru di Gedung Parlemen, Naypyidaw, Rabu (30/3). (REUTERS/Soe Zeya Tun)
Foto 3 dari 5
20160330-Htin Kyaw Dilantik Sebagai Presiden Sipil Pertama Myanmar-Myanmar
Pimpinan Liga Nasional untuk Demokrasi, Aung San Suu Kyi menghadiri pelantikan Presiden Myanmar Htin Kyaw di Naypyidaw, Rabu (30/3). Pelantikan Kyaw menandai berakhirnya kekuasaan militer dan dimulainya pemerintahan murni sipil. (REUTERS/Soe Zeya Tun)
Foto 4 dari 5
20160330-Htin Kyaw Dilantik Sebagai Presiden Sipil Pertama Myanmar-Myanmar
(Ki-ka) Wakil Presiden pertama, Myint Swe, Presiden Myanmar baru, Htin Kyaw dan Wakil Presiden kedua, Henry Van Thio saat acara pelantikan mereka di Gedung Parlemen, Naypyidaw, Rabu (30/3). (REUTERS/Soe Zeya Tun)
Foto 5 dari 5
20160330-Htin Kyaw Dilantik Sebagai Presiden Sipil Pertama Myanmar-Myanmar
Suasana pelantikan Htin Kyaw (tengah) sebagai Presiden Myanmar baru di Gedung Parlemen, Naypyidaw, Rabu (30/3). Pelantikan Kyaw menandai berakhirnya kekuasaan militer dan dimulainya pemerintahan murni sipil. (REUTERS/Soe Zeya Tun)