Datangi Tambora, Sandiaga Uno Sungkem dan Dicurhati Warga

oleh Satria Yudha Baskara, diperbarui 10 Apr 2016, 12:48 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2016 12:48 WIB
20160410-Datangi Tambora, Sandiaga Uno Sungkem dan Dicurhati Warga
Balon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat bersalaman dengan warga Tambora di Jakarta, Minggu (10/4). Sandiaga Uno bersama Istrinya Nur Asia Uno hadir untuk mendengarkan aspirasi warga di kawasan tersebut. (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Foto 1 dari 5
20160410-Datangi Tambora, Sandiaga Uno Sungkem dan Dicurhati Warga
Balon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat bersalaman dengan warga Tambora di Jakarta, Minggu (10/4). Sandiaga Uno bersama Istrinya Nur Asia Uno hadir untuk mendengarkan aspirasi warga di kawasan tersebut. (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Foto 2 dari 5
20160410-Datangi Tambora, Sandiaga Uno Sungkem dan Dicurhati Warga
Balon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (tengah) berdialog dengan warga Tambora, Jakarta, (10/4). Sandiaga yang berlatar pengusaha akan memberikan fokus kepada kesejahteraan masyarakat Jakarta yang dinilai mengkhawatirkan. (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Foto 3 dari 5
20160410-Datangi Tambora, Sandiaga Uno Sungkem dan Dicurhati Warga20160410-Datangi Tambora, Sandiaga Uno Sungkem dan Dicurhati Warga
Balon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat mengunjungi ke kawasan Tambora, Jakarta, (10/4). Hal tersebut dikarenakan tingginya taraf hidup dan ketersediaan lapangan pekerjaan yang kurang memadai. (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Foto 4 dari 5
20160410-Datangi Tambora, Sandiaga Uno Sungkem dan Dicurhati Warga
Balon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berdialog dengan warga Tambora, Jakarta, (10/4). Sandiaga yang berlatar pengusaha akan memberikan fokus kepada kesejahteraan masyarakat Jakarta yang dinilai mengkhawatirkan. (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Foto 5 dari 5
20160410-Datangi Tambora, Sandiaga Uno Sungkem dan Dicurhati Warga
Balon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat mengunjungi ke kawasan Tambora, Jakarta, (10/4). Hal tersebut dikarenakan tingginya taraf hidup dan ketersediaan lapangan pekerjaan yang kurang memadai. (Liputan6.com/Gempur M Surya)