Di Tengah Penggusuran, Warga Kampung Akuarium Gelar Doa Bersama

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 11 Apr 2016, 08:29 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2016 08:29 WIB
20160411-Warga Pasar Ikan Gelar Doa Bersama di Tengah Penggusuran-jakarta
Warga menggelar salat dan berdoa bersama jelang penertiban permukiman Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta, Senin (11/4). Mereka berdoa dengan khusuk di antara gang sempit, dengan menggelar terpal. (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Foto 1 dari 5
20160411-Warga Pasar Ikan Gelar Doa Bersama di Tengah Penggusuran-jakarta
Warga menggelar salat dan berdoa bersama jelang penertiban permukiman Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta, Senin (11/4). Mereka berdoa dengan khusuk di antara gang sempit, dengan menggelar terpal. (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Foto 2 dari 5
20160411-Warga Pasar Ikan Gelar Doa Bersama di Tengah Penggusuran-jakarta
Sejumlah warga melaksanakan salat dan doa bersama di gang sempit Kampung Akuarium, Jakarta, Senin (11/4). Doa bersama dilakukan jelang penertiban Pasar Ikan, Aquarium dan kampung Luar Batang, Penjaringan, oleh Pemprov DKI (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Foto 3 dari 5
20160411-Warga Pasar Ikan Gelar Doa Bersama di Tengah Penggusuran-jakarta
Seorang ibu tampak bersedih saat mengikuti doa bersama jelang penertiban permukiman Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta, Senin (11/4). Mereka berdoa dengan khusuk di antara gang sempit, dengan menggelar terpal. (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Foto 4 dari 5
20160411-Warga Pasar Ikan Gelar Doa Bersama di Tengah Penggusuran-jakarta
Warga tampak khusuk berdoa di gang sempit permukiman Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta, Senin (11/4). Doa bersama dilakukan jelang penertiban Pasar Ikan, Aquarium dan kampung Luar Batang, Penjaringan, oleh Pemprov DKI (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Foto 5 dari 5
20160411-Warga Pasar Ikan Gelar Doa Bersama di Tengah Penggusuran-jakarta
Ekspresi warga saat mengikuti doa bersama jelang penertiban permukiman Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta, Senin (11/4). Mereka berdoa dengan khusuk di antara gang sempit, dengan menggelar terpal. (Liputan6.com/Gempur M Surya)