Sungguh Pilu, Untuk Bertemu Keluarga Harus Dibatasi Tebalnya Pagar Batas

oleh Satria Yudha Baskara, diperbarui 12 Apr 2016, 21:00 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2016 21:00 WIB
20160412-Sungguh Pilu,Untuk Bertemu Keluarga Harus Dibatasi Tebalnya Pagar Perbatasan
Seorang warga Meksiko terbujur kaku sambil memegang pagar perbatasan sambil berbincang dengan keluarganya di Playas Tijuana, Meksiko, (12/4). Tembok ini memisahkan antara Meksiko dan Amerika Serikat. (REUTERS / Jorge Duenes)
Foto 1 dari 4
20160412-Sungguh Pilu,Untuk Bertemu Keluarga Harus Dibatasi Tebalnya Pagar Perbatasan
Seorang warga Meksiko terbujur kaku sambil memegang pagar perbatasan sambil berbincang dengan keluarganya di Playas Tijuana, Meksiko, (12/4). Tembok ini memisahkan antara Meksiko dan Amerika Serikat. (REUTERS / Jorge Duenes)
Foto 2 dari 4
20160412-Sungguh Pilu,Untuk Bertemu Keluarga Harus Dibatasi Tebalnya Pagar Perbatasan
Warga berbincang dengan keluarga mereka di pagar perbatasan antara Meksiko dan Amerika Serikat, Playas Tijuana, Meksiko, (12/4).Hal ini dilakukan karena banyak warga yang tak punya biaya atau visa untuk mengunjungi keluarganya. (REUTERS / Jorge Duenes)
Foto 3 dari 4
20160412-Sungguh Pilu,Untuk Bertemu Keluarga Harus Dibatasi Tebalnya Pagar Perbatasan
Suasana keramaian dekat pagar perbatasan antara Meksiko dan Amerika Serikat, Playas Tijuana, Meksiko, (12/4). Tembok ini memisahkan antara Meksiko dan Amerika Serikat. (REUTERS / Jorge Duenes)
Foto 4 dari 4
20160412-Sungguh Pilu,Untuk Bertemu Keluarga Harus Dibatasi Tebalnya Pagar Perbatasan
Sejumlah warga tampak menunggu untuk bertemu keluarganya di pagar perbatasan antara Meksiko dan Amerika Serikat, Playas Tijuana, Meksiko, (12/4). Tembok ini memisahkan antara Meksiko dan Amerika Serikat. (REUTERS / Jorge Duenes)