Mengerikan, Mata Pria Ini Bisa Dicopot

oleh Johan Fatzry, diperbarui 13 Apr 2016, 19:08 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2016, 18:39 WIB
20160413-Mata-Palsu-Edwin-Morales-Bolivia-Reuters
Edwin Morales, salah satu pemimpin demonstrasi berpose dengan mata palsunya di La Paz, Bolivia (12/4). Edwin merupakan satu dari ratusan penyandang cacat di Bolivia yang menuntut Presiden Bolivia Evo Morales. (REUTERS/David Mercado)
Foto 1 dari 3
20160413-Mata-Palsu-Edwin-Morales-Bolivia-Reuters
Edwin Morales, salah satu pemimpin demonstrasi berpose dengan mata palsunya di La Paz, Bolivia (12/4). Edwin merupakan satu dari ratusan penyandang cacat di Bolivia yang menuntut Presiden Bolivia Evo Morales. (REUTERS/David Mercado)
Foto 2 dari 3
20160413-Mata-Palsu-Edwin-Morales-Bolivia-Reuters
Edwin Morales menunjukan mata palsunya yang dirantai saat aksi menuntut subsidi penyandang cacat di La Paz, Bolivia (12/4). Edwin menuntut Presiden Evo Morales untuk meningkatkan subsidi USD 70 setara dengan Rp 900 ribu per bulan. (REUTERS/David Mercado)
Foto 3 dari 3
20160413-Mata-Palsu-Edwin-Morales-Bolivia-Reuters
Senyum Edwin Morales saat berpose menunjukan mata palsunya di La Paz, Bolivia (12/4). Edwin merupakan satu dari ratusan penyandang cacat di Bolivia yang menuntut Presiden Bolivia Evo Morales. (REUTERS/David Mercado)