Hiu Jadi 'Napas' Nelayan Senegal

oleh Nasuri, diperbarui 13 Apr 2016, 23:20 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2016 23:20 WIB
20160413- Hiu Jadi 'Napas' Nelayan Senegal-AFP Photo
Daging hiu yang telah dipotong siap untuk dijemur, Pantai Mballing, Dakar, Senegal (1/4/2016). Daging hiu biasanya dikonsumsi, dijual di pasar lokal, hingga diekspor ke negara tetangga. (AFP Photo/Seyllou)
Foto 1 dari 4
20160413- Hiu Jadi 'Napas' Nelayan Senegal-AFP Photo
Daging hiu yang telah dipotong siap untuk dijemur, Pantai Mballing, Dakar, Senegal (1/4/2016). Daging hiu biasanya dikonsumsi, dijual di pasar lokal, hingga diekspor ke negara tetangga. (AFP Photo/Seyllou)
Foto 2 dari 4
20160413- Hiu Jadi 'Napas' Nelayan Senegal-AFP Photo
Nelayan memotong daging hiu hasil tangkapan di Pantai Mballing, Dakar, Senegal (1/4/2016). Daging hiu biasanya dikonsumsi, dijual di pasar lokal, hingga diekspor ke negara tetangga. (AFP Photo/Seyllou)
Foto 3 dari 4
20160413- Hiu Jadi 'Napas' Nelayan Senegal-AFP Photo
Nelayan perempuan membantu mencuci daging hiu yang telah dipotong, Pantai Mballing, Dakar, Senegal (1/4/2016). Daging hiu biasanya dikonsumsi, dijual di pasar lokal, hingga diekspor ke negara tetangga. (AFP Photo/Seyllou)
Foto 4 dari 4
20160413- Hiu Jadi 'Napas' Nelayan Senegal-AFP Photo
Daging hiu yang telah dipotong dijemur di Pantai Mballing, Dakar, Senegal (1/4/2016). Daging hiu biasanya dikonsumsi, dijual di pasar lokal, hingga diekspor ke negara tetangga. (AFP Photo/Seyllou)