Mendagri, Menkeu dan Gubernur BI Sepakat Kembangkan Ekonomi Daerah

oleh Nasuri, diperbarui 22 Apr 2016, 16:22 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2016, 16:19 WIB
20160422- Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkeu Bambang Brodjonegoro dan Gubernur BI Agus Martowadjojo Sepakat Kembangkan Ekonomi Daerah-Jakarta- Angga Yuniar
Mendagri Tjahjo Kumolo, Gubernur BI Agus Martowadjojo, Menkeu Bambang Brodjonegoro mengangkat tangan bersama usai penandatanganan MoU tentang koordinasi pengembangan ekonomi dan keuangan daerah, Jakarta, Jumat (21/4). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 1 dari 4
20160422- Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkeu Bambang Brodjonegoro dan Gubernur BI Agus Martowadjojo Sepakat Kembangkan Ekonomi Daerah-Jakarta- Angga Yuniar
Mendagri Tjahjo Kumolo, Gubernur BI Agus Martowadjojo, Menkeu Bambang Brodjonegoro mengangkat tangan bersama usai penandatanganan MoU tentang koordinasi pengembangan ekonomi dan keuangan daerah, Jakarta, Jumat (21/4). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 2 dari 4
20160422- Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkeu Bambang Brodjonegoro dan Gubernur BI Agus Martowadjojo Sepakat Kembangkan Ekonomi Daerah-Jakarta- Angga Yuniar
Penandatanganan nota kesepahaman tentang koordinasi pengembangan ekonomi dan keuangan daerah antara Mendagri, Gubernur BI dan Menkeu di Jakarta, Jumat (21/4). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 3 dari 4
20160422- Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkeu Bambang Brodjonegoro dan Gubernur BI Agus Martowadjojo Sepakat Kembangkan Ekonomi Daerah-Jakarta- Angga Yuniar
Kerjasama koordinasi pengembangan ekonomi dan keuangan daerah ditujukan untuk dapat mendorong efektivitas penggunaan dana di daerah, mendorong sektor riil dan untuk meningkatkan iklim investasi, Jakarta, Jumat (21/4). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 4 dari 4
20160422- Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkeu Bambang Brodjonegoro dan Gubernur BI Agus Martowadjojo Sepakat Kembangkan Ekonomi Daerah-Jakarta- Angga Yuniar
Mendagri Tjahjo Kumolo, Gubernur BI Agus Martowadjojo, Menkeu Bambang Brodjonegoro berbincang usai penandatanganan MoU tentang koordinasi pengembangan ekonomi dan keuangan daerah, Jakarta, Jumat (21/4). (Liputan6.com/Angga Yuniar)