Anggota Komisi XI DPR RI Diskusikan RUU Tax Amnesty Bareng PARA Syndicate

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 22 Apr 2016, 16:55 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2016 16:55 WIB
20160422-Anggota Komisi XI DPR RI Diskusikan RUU Tax Amnesty Bareng PARA Syndicate-Jakarta
Anggota Komisi XI DPR RI, Andreas Eddy Susetyo (kiri) berbicara pada diskusi bersama PARA Syndicate di Jakarta, Jumat (22/4/2016). Diskusi membahas RUU Tax Amnesty vs Skandal Panama Papers: Quo Vadis Reformasi Pajak. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Foto 1 dari 5
20160422-Anggota Komisi XI DPR RI Diskusikan RUU Tax Amnesty Bareng PARA Syndicate-Jakarta
Anggota Komisi XI DPR RI, Andreas Eddy Susetyo (kiri) berbicara pada diskusi bersama PARA Syndicate di Jakarta, Jumat (22/4/2016). Diskusi membahas RUU Tax Amnesty vs Skandal Panama Papers: Quo Vadis Reformasi Pajak. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Foto 2 dari 5
20160422-Anggota Komisi XI DPR RI Diskusikan RUU Tax Amnesty Bareng PARA Syndicate-Jakarta
Anggota Komisi XI DPR RI, Andreas Eddy Susetyo (kiri) berbicara pada diskusi bersama PARA Syndicate di Jakarta, Jumat (22/4/2016). Diskusi membahas RUU Tax Amnesty vs Skandal Panama Papers: Quo Vadis Reformasi Pajak. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Foto 3 dari 5
20160422-Anggota Komisi XI DPR RI Diskusikan RUU Tax Amnesty Bareng PARA Syndicate-Jakarta
Anggota Komisi XI DPR RI, Andreas Eddy Susetyo berbicara pada diskusi bersama PARA Syndicate di Jakarta, Jumat (22/4/2016). Diskusi membahas RUU Tax Amnesty vs Skandal Panama Papers: Quo Vadis Reformasi Pajak. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Foto 4 dari 5
20160422-Anggota Komisi XI DPR RI Diskusikan RUU Tax Amnesty Bareng PARA Syndicate-Jakarta
Pengamat Ari Nurcahyo (tengah) memberikan keterangan saat diskusi bersama PARA Syndicate di Jakarta, Jumat (22/4/2016). Diskusi membahas RUU Tax Amnesty vs Skandal Panama Papers: Quo Vadis Reformasi Pajak. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Foto 5 dari 5
20160422-Anggota Komisi XI DPR RI Diskusikan RUU Tax Amnesty Bareng PARA Syndicate-Jakarta
Pengamat CITA Yustinus Prastowo (kanan) memberikan keterangan saat diskusi bersama PARA Syndicate di Jakarta, Jumat (22/4/2016). Diskusi membahas RUU Tax Amnesty vs Skandal Panama Papers: Quo Vadis Reformasi Pajak. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)