19 Bulan Nasib Tak Jelas, Keluarga Desak Pengusutan Hilangnya 43 Mahasiswa Meksiko

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 27 Apr 2016, 14:11 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2016, 12:01 WIB
20160426-Keluarga Desak Pengusutan Hilangnya 43 Mahasiswa Meksiko-Meksiko
Keluarga dari 43 mahasiswa Meksiko yang menghilang melakukan long march di jalanan Meksiko City, Selasa (26/4). Mereka mendesak pemerintah segera menangani kasus yang sudah 19 bulan berlalu tersebut. (REUTERS/Edgard Garrido)
Foto 1 dari 5
20160426-Keluarga Desak Pengusutan Hilangnya 43 Mahasiswa Meksiko-Meksiko
Kerabat membawa obor dan poster bergambar wajah 43 mahasiswa yang menghilang, ketika long march di jalanan Meksiko City, Selasa (26/4). Mereka mendesak pemerintah segera menangani kasus yang sudah 19 bulan berlalu tersebut. (REUTERS/Edgard Garrido)
Foto 2 dari 5
20160426-Keluarga Desak Pengusutan Hilangnya 43 Mahasiswa Meksiko-Meksiko
Seorang warga membawa poster saat long march di jalanan Meksiko City, Meksiko, Selasa (26/4). 19 bulan berlalu, keluarga korban mendesak pemerintah menginvestigasi lebih lanjut terkait kasus hilangnya 43 mahasiswa tersebut. (REUTERS/Edgard Garrido)
Foto 3 dari 5
20160426-Keluarga Desak Pengusutan Hilangnya 43 Mahasiswa Meksiko-Meksiko
Keluarga dari 43 mahasiswa Meksiko yang menghilang melakukan long march di jalanan Meksiko City, Selasa (26/4). Mereka mendesak pemerintah segera menangani kasus yang sudah 19 bulan berlalu tersebut. (REUTERS/Edgard Garrido)
Foto 4 dari 5
20160426-Keluarga Desak Pengusutan Hilangnya 43 Mahasiswa Meksiko-Meksiko
Keluarga dari 43 mahasiswa Meksiko yang menghilang melakukan long march di jalanan Meksiko City, Selasa (26/4).Pada peringatan 19 bulan, mereka mendesak pemerintah menginvestigasi lebih lanjut kasus hilangnya para mahasiswa itu. (REUTERS/Edgard Garrido)
Foto 5 dari 5
20160426-Keluarga Desak Pengusutan Hilangnya 43 Mahasiswa Meksiko-Meksiko
Aksi long march keluarga dan kerabat dari 43 mahasiswa Meksiko yang menghilang di jalanan Meksiko City, Selasa (26/4). Mereka mendesak pemerintah segera menangani kasus yang sudah 19 bulan berlalu tersebut. (REUTERS/Edgard Garrido)