Tolak Pameran Rokok, Mahasiswa Bentrok dengan Polisi

oleh Nasuri, diperbarui 27 Apr 2016, 17:07 WIB

Diterbitkan 27 Apr 2016 17:07 WIB

20160427- Tolak Pameran Rokok Mahasiswa Bentrok dengan Polisi-Jakarta-Angga Yuniar

Bentrok terjadi saat aksi mahasiswa menolak pameran mesin rokok di JIEXPO, Jakarta (27/4). Mahasiswa menolak pameran tersebut karena dinilai akan berdampak pada jumlah produksi rokok dan konsumsi rokok di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 1 dari 6

Bentrok terjadi saat aksi mahasiswa menolak pameran mesin rokok di JIEXPO, Jakarta (27/4). Mahasiswa menolak pameran tersebut karena dinilai akan berdampak pada jumlah produksi rokok dan konsumsi rokok di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 2 dari 6

Sejumlah mahasiswa melakukan salat sebelum aksi di JIEXPO, Jakarta (27/4). Mereka menolak pameran mesin rokok international karena dinilai akan berdampak pada jumlah produksi rokok dan konsumsi rokok di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 3 dari 6

Seorang mahasiswi melakukan orasi di JIEXPO, Jakarta (27/4). Aksi tersebut merupakan bentuk penolakan pameran mesin rokok international karena dinilai akan berdampak pada jumlah produksi rokok dan konsumsi rokok di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Sejumlah mahasiswa melakukan aksi di JIEXPO, Jakarta (27/4). Aksi tersebut merupakan bentuk penolakan pameran mesin rokok international karena dinilai akan berdampak pada jumlah produksi rokok dan konsumsi rokok di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 5 dari 6

Aksi saling dorong antara mahasiswa dengan aparat di di JIEXPO, Jakarta (27/4). Mahasiswa menolak pameran tersebut karena dinilai akan berdampak pada jumlah produksi rokok dan konsumsi rokok di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Foto 6 dari 6

Bentrok terjadi saat aksi mahasiswa menolak pameran mesin rokok di JIEXPO, Jakarta (27/4). Mahasiswa menolak pameran tersebut karena dinilai akan berdampak pada jumlah produksi rokok dan konsumsi rokok di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

More News