Api Hancurkan 50 Kamp Pengungsi Rohingya di Myanmar

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 04 Mei 2016, 09:35 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2016 09:35 WIB
20160503-Api Hancurkan 50 Kamp Pengungsi Rohingya di Myanmar-Myanmar
Seorang wanita berjalan di antara puing-puing setelah kebakaran sebuah kamp bagi pengungsi Muslim Rohingya di negara bagian Rakhine, Myanmar, Selasa (3/5). Kebakaran menghancurkan 50 hunian sementara dalam kamp bagi pengungsi asing. (REUTERS/Soe Zeya Tun)
Foto 1 dari 5
20160503-Api Hancurkan 50 Kamp Pengungsi Rohingya di Myanmar-Myanmar
Seorang wanita berjalan di antara puing-puing setelah kebakaran sebuah kamp bagi pengungsi Muslim Rohingya di negara bagian Rakhine, Myanmar, Selasa (3/5). Kebakaran menghancurkan 50 hunian sementara dalam kamp bagi pengungsi asing. (REUTERS/Soe Zeya Tun)
Foto 2 dari 5
20160503-Api Hancurkan 50 Kamp Pengungsi Rohingya di Myanmar-Myanmar
Seorang anak berjalan di antara puing setelah kebakaran kamp pengungsi Muslim Rohingya di Rakhine, Myanmar, Selasa (3/5). Kamp itu tempat penampungan kelompok Rohignya yang tersingkir dari pertikaian dengan kelompok lain pada 2012. (REUTERS/Soe Zeya Tun)
Foto 3 dari 5
20160503-Api Hancurkan 50 Kamp Pengungsi Rohingya di Myanmar-Myanmar
Rangka sebuah sepeda di antara puing-puing setelah kebakaran sebuah kamp bagi pengungsi Muslim Rohingya di negara bagian Rakhine, Myanmar, Selasa (3/5). Kebakaran menghancurkan 50 hunian sementara dalam kamp bagi pengungsi asing. (REUTERS/Soe Zeya Tun)
Foto 4 dari 5
20160503-Api Hancurkan 50 Kamp Pengungsi Rohingya di Myanmar-Myanmar
Sejumlah anak mencari barang yang tersisa dari kebakaran kamp pengungsi Muslim Rohingya di Rakhine, Myanmar, Selasa (3/5). Kamp itu tempat penampungan kelompok Rohignya yang tersingkir dari pertikaian dengan kelompok lain pada 2012. (REUTERS/Soe Zeya Tun)
Foto 5 dari 5
20160503-Api Hancurkan 50 Kamp Pengungsi Rohingya di Myanmar-Myanmar
Orang-orang berdiri di antara puing-puing setelah kebakaran sebuah kamp bagi pengungsi Muslim Rohingya di negara bagian Rakhine, Myanmar, Selasa (3/5). Kebakaran menghancurkan 50 hunian sementara dalam kamp bagi pengungsi asing. (REUTERS/Soe Zeya Tun)