Seteru Jeremy Thomas Jadi Buronan Polisi

oleh Nasuri, diperbarui 25 Jul 2017, 15:57 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2016, 20:18 WIB
20160504- Seteru Jeremy Thomas Jadi Buronan Polisi-Jakarta- Herman Zakharia
Jeremy Thomas dan istri menggelar konferensi pers terkait kasus yang menimpanya, Jakarta, Rabu (4/5). Jeremy mengaku lega saat Maratul Habibah (Ara) ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Mabes Polri. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 1 dari 5
20160504- Seteru Jeremy Thomas Jadi Buronan Polisi-Jakarta- Herman Zakharia
Jeremy Thomas dan istri menggelar konferensi pers terkait kasus yang menimpanya, Jakarta, Rabu (4/5). Jeremy mengaku lega saat Maratul Habibah (Ara) ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Mabes Polri. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 2 dari 5
20160504- Seteru Jeremy Thomas Jadi Buronan Polisi-Jakarta- Herman Zakharia
Jeremy Thomas menggelar konferensi pers terkait kasus yang menimpanya, Jakarta, Rabu (4/5). Jeremy optimistis dengan ditetapkannya Ara sebagai DPO menunjukkan bahwa dirinya berada di pihak yang benar. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 3 dari 5
20160504- Seteru Jeremy Thomas Jadi Buronan Polisi-Jakarta- Herman Zakharia
Jeremy Thomas dan istri menggelar konferensi pers terkait kasus yang menimpanya, Jakarta, Rabu (4/5). Jeremy menunjukkan salinan penetapan Maratul Habibah (Ara) sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Mabes Polri. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 4 dari 5
20160504- Seteru Jeremy Thomas Jadi Buronan Polisi-Jakarta- Herman Zakharia
Jeremy Thomas dan istri menggelar konferensi pers terkait kasus yang menimpanya, Jakarta, Rabu (4/5). Jeremy melaporkan Ara ke Polisi karena membuat postingan yang mengandung muatan pencemaran nama baik. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 5 dari 5
20160504- Seteru Jeremy Thomas Jadi Buronan Polisi-Jakarta- Herman Zakharia
Jeremy Thomas dan istri menggelar konferensi pers terkait kasus yang menimpanya, Jakarta, Rabu (4/5). Jeremy mengaku lega saat Maratul Habibah (Ara) ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Mabes Polri. (Liputan6.com/Herman Zakharia)