Hilangkan Nyawa, Pemuda Pengidap Affluenza Ini Jalani Persidangan

oleh Satria Yudha Baskara, diperbarui 12 Mei 2016, 18:00 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2016 18:00 WIB
20160512-Tewaskan Empat Orang, Pemuda Pengidap Affluenza Jalani Persidangan
Ethan Couch pengidap " affluenza " menjalani persidangan di Tim Curry Justice Center, Texas 13 April 2016. Affluenza adalah Istilah kepada seseorang yang tidak sadar atas akibat dari perbuatannya, karena begitu terlindungi secara finansial. ( REUTERS)
Foto 1 dari 5
20160512-Tewaskan Empat Orang, Pemuda Pengidap Affluenza Jalani Persidangan
Ethan Couch pengidap " affluenza " menjalani persidangan di Tim Curry Justice Center, Texas 13 April 2016. Affluenza adalah Istilah kepada seseorang yang tidak sadar atas akibat dari perbuatannya, karena begitu terlindungi secara finansial. ( REUTERS)
Foto 2 dari 5
20160512-Tewaskan Empat Orang, Pemuda Pengidap Affluenza Jalani Persidangan
Ethan Couch pengidap " affluenza " menjalani persidangan di Tim Curry Justice Center, Texas 13 April 2016. Pemuda asal Texas ini disidang karena ia pernah mengemudi sambil mabuk dan menabrak sekelompok orang, Empat orang tewas. ( REUTERS)
Foto 3 dari 5
20160512-Tewaskan Empat Orang, Pemuda Pengidap Affluenza Jalani Persidangan
Ethan Couch pengidap " affluenza " menjalani persidangan di Tim Curry Justice Center, Texas 13 April 2016. Bahkan dia pernah mencoba kabur dari jeratan hukum bersama orang tuanya yang kaya raya. ( REUTERS)
Foto 4 dari 5
20160512-Tewaskan Empat Orang, Pemuda Pengidap Affluenza Jalani Persidangan
Ethan Couch pengidap " affluenza " menjalani persidangan di Tim Curry Justice Center, Texas 13 April 2016. Affluenza juga diakibatkan karena anak yang sangat dimanja oleh orang tuanya hingga ia berpendapat dapat melakukan apapun yang ia mau. ( REUTERS)
Foto 5 dari 5
20160512-Tewaskan Empat Orang, Pemuda Pengidap Affluenza Jalani Persidangan
Ethan Couch pengidap " affluenza " akan menjalani persidangan di Tim Curry Justice Center, Texas 13 April 2016.Kemungkinan besar karena kemampuan finansial atau pengaruh keluarganya dalam memengaruhi dampak/sanksi akhir yang dia dapatkan. ( REUTERS)