Three in One Dihapus, Ahok Berlakukan Pelat Ganjil-Genap

oleh Satria Yudha Baskara, diperbarui 15 Mei 2016, 18:56 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2016 18:56 WIB
20160515-Three in One Dihapus, Ahok Berlakukan Pelat Ganjil-Genap
Sejumlah kendaraan melintas di kawasan Sudirman, Jakarta, (15/5). Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali memunculkan wacana pemberlakuan pelat nomor ganjil genap untuk mengantisipasi kemacetan di Ibukota. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 1 dari 5
20160515-Three in One Dihapus, Ahok Berlakukan Pelat Ganjil-Genap
Sejumlah kendaraan melintas di kawasan Sudirman, Jakarta, (15/5). Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali memunculkan wacana pemberlakuan pelat nomor ganjil genap untuk mengantisipasi kemacetan di Ibukota. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 2 dari 5
20160515-Three in One Dihapus, Ahok Berlakukan Pelat Ganjil-Genap
Sejumlah kendaraan melintas di kawasan Sudirman, Jakarta, (15/5). Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali memunculkan wacana pemberlakuan pelat nomor ganjil genap untuk mengantisipasi kemacetan di Ibukota. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 3 dari 5
20160515-Three in One Dihapus, Ahok Berlakukan Pelat Ganjil-Genap
Kendaraan melintas di kawasan Sudirman, Jakarta, (15/5). Wacana Tersebut usai dihapusnya sistem three in one mulai 16 Mei 2016 dan menunggu berlakunya sistem Electronic Road Pricing (ERP) yang baru terlaksana pada 2017. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 4 dari 5
20160515-Three in One Dihapus, Ahok Berlakukan Pelat Ganjil-Genap
Kendaraan melintas di kawasan Sudirman, Jakarta, (15/5). Wacana Tersebut usai dihapusnya sistem three in one mulai 16 Mei 2016 dan menunggu berlakunya sistem Electronic Road Pricing (ERP) yang baru terlaksana pada 2017. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 5 dari 5
20160515-Three in One Dihapus, Ahok Berlakukan Pelat Ganjil-Genap
Kendaraan melintas di kawasan Sudirman, Jakarta, (15/5). Wacana Tersebut usai dihapusnya sistem three in one mulai 16 Mei 2016 dan menunggu berlakunya sistem Electronic Road Pricing (ERP) yang baru terlaksana pada 2017. (Liputan6.com/Helmi Afandi)