HEADLINE HARI INI

Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Tuntut Pembubaran Pemilu, Demonstran Lari Kocar-kacir Dipukul Mundur Polisi Kenya

oleh Johan Fatzry, diperbarui 17 Mei 2016, 11:00 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2016 11:00 WIB
20160517-Demonstran-Kenya-AFP-Reuters

20160517-Demonstran-Kenya-AFP-Reuters

Para pengunjuk rasa melarikan diri dari polisi dalam bentrokan di Nairobi, Kenya (16/5/2016). Pengunjuk rasa menuntut pembubaran otoritas pemilu karena adanya dugaan korupsi. (REUTERS/Goran Tomasevic)
Foto 1 dari 5
20160517-Demonstran-Kenya-AFP-Reuters

20160517-Demonstran-Kenya-AFP-Reuters

Para pengunjuk rasa melarikan diri dari polisi dalam bentrokan di Nairobi, Kenya (16/5/2016). Pengunjuk rasa menuntut pembubaran otoritas pemilu karena adanya dugaan korupsi. (REUTERS/Goran Tomasevic)
Foto 2 dari 5
20160517-Demonstran-Kenya-AFP-Reuters

20160517-Demonstran-Kenya-AFP-Reuters

Polisi Kenya berusaha memukul seorang pengunjuk rasa saat bentrok di Nairobi, Kenya (16/5/2016). Mereka menuntut pembubaran otoritas pemilu karena adanya dugaan korupsi. (AFP PHOTO/SIMON Maina)
Foto 3 dari 5
20160517-Demonstran-Kenya-AFP-Reuters

20160517-Demonstran-Kenya-AFP-Reuters

Pengunjuk rasa berlari menghindari gas air mata yang disemprotkan petugas saat bentrok di Nairobi, Kenya (16/5/2016). Mereka menuntut pembubaran otoritas pemilu karena adanya dugaan korupsi. (REUTERS/Goran Tomasevic)
Foto 4 dari 5
Berita Terkait
20160517-Demonstran-Kenya-AFP-Reuters

20160517-Demonstran-Kenya-AFP-Reuters

Polisi Kenya berusaha memukul seorang pengunjuk rasa saat bentrok di Nairobi, Kenya (16/5/2016). Mereka menuntut pembubaran otoritas pemilu karena adanya dugaan korupsi. (AFP PHOTO/ CARL DE SOUZA)
Foto 5 dari 5
20160517-Demonstran-Kenya-AFP-Reuters

20160517-Demonstran-Kenya-AFP-Reuters

Pengunjuk rasa berlari menghindari gas air mata yang disemprotkan petugas saat bentrok di Nairobi, Kenya (16/5/2016). Mereka menuntut pembubaran otoritas pemilu karena adanya dugaan korupsi. (REUTERS/Goran Tomasevic)