Stasiun Jakarta Kota Meriah dengan Acara Ngamen Anti Korupsi

oleh Satria Yudha Baskara, diperbarui 20 Mei 2016, 19:00 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2016 19:00 WIB
20160518-Stasiun Jakarta Kota Meriah dengan Acara Ngamen Anti Korupsi
Grup Orkes Pancaran Sinar Petromaks (PSP) bermain musik dalam aksi kampanye Ngamen Anti Korupsi yang diselenggarakan di Stasiun Jakarta Kota (20/5). Acara ini merupakan cara KPK untuk mengajak publik berantas korupsi. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Foto 1 dari 5
20160518-Stasiun Jakarta Kota Meriah dengan Acara Ngamen Anti Korupsi
Grup Orkes Pancaran Sinar Petromaks (PSP) bermain musik dalam aksi kampanye Ngamen Anti Korupsi yang diselenggarakan di Stasiun Jakarta Kota (20/5). Acara ini merupakan cara KPK untuk mengajak publik berantas korupsi. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Foto 2 dari 5
20160518-Stasiun Jakarta Kota Meriah dengan Acara Ngamen Anti Korupsi
Petugas saat berselfie pada acara musik dalam aksi kampanye Ngamen Anti Korupsi, Stasiun Jakarta Kota, Jumat (20/5). Ini salah satu usaha KPK untuk mengkampanyekan kepada publik agar bersama-sama memberantas korupsi. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Foto 3 dari 5
20160518-Stasiun Jakarta Kota Meriah dengan Acara Ngamen Anti Korupsi
Seorang pria mencoba salah satu acara yang digelar KPK di Stasiun Jakarta Kota (20/5). ). Acara ini merupakan cara KPK untuk mengajak publik berantas korupsi. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Foto 4 dari 5
20160518-Stasiun Jakarta Kota Meriah dengan Acara Ngamen Anti Korupsi
Calon penumpang berjoget saat acara musik dalam aksi kampanye Ngamen Anti Korupsi, Stasiun Jakarta Kota, Jumat (20/5). Ini salah satu usaha KPK untuk mengkampanyekan kepada publik agar bersama-sama memberantas korupsi. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Foto 5 dari 5
20160518-Stasiun Jakarta Kota Meriah dengan Acara Ngamen Anti Korupsi
Grup Orkes Pancaran Sinar Petromaks (PSP) bermain musik dalam aksi kampanye Ngamen Anti Korupsi yang diselenggarakan di Stasiun Jakarta Kota (20/5). Acara ini merupakan cara KPK untuk mengajak publik berantas korupsi. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)