Hebat, Pengungsi Suriah Ini Punya Tempat Cukur Rambut di Hungaria

oleh Johan Fatzry, diperbarui 27 Mei 2016, 20:33 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2016, 19:50 WIB
20160527-Tempat-Cukur-Rambut-Hungaria-Reuters
Ibrahim Haji Mohammad, seorang pengungsi Kurdi dari Suriah, mengambil uang dari pengunjung yang datang ke toko tukang cukur miliknya di Buda
Foto 1 dari 8
20160527-Tempat-Cukur-Rambut-Hungaria-Reuters
Ibrahim Haji Mohammad, seorang pengungsi Kurdi dari Suriah, mengambil uang dari pengunjung yang datang ke toko tukang cukur miliknya di Budapest, Hongaria, Mei 24,2016. (REUTERS / Laszlo Balogh)
Foto 2 dari 8
20160527-Tempat-Cukur-Rambut-Hungaria-Reuters
Ibrahim Haji Mohammad, seorang pengungsi Kurdi dari Suriah dan istrinya asal Hungaria Krisztina berdiri depan toko cukur miliknya di Budapest, Hongaria, 24 Mei 2016. (REUTERS / Laszlo Balogh)
Foto 3 dari 8
20160527-Tempat-Cukur-Rambut-Hungaria-Reuters
Ibrahim Haji Mohammad saat mencukur jenggot pengunjung di toko cukur miliknya di Budapest, Hongaria, 24 Mei 2016. (REUTERS / Laszlo Balogh)
Foto 4 dari 8
20160527-Tempat-Cukur-Rambut-Hungaria-Reuters
Ibrahim Haji Mohammad, seorang pengungsi Kurdi dari Suriah saat melayani pengunjung di toko cukur miliknya di Budapest, Hongaria, 24 Mei 2016. (REUTERS / Laszlo Balogh)
Foto 5 dari 8
20160527-Tempat-Cukur-Rambut-Hungaria-Reuters
Ibrahim Haji Mohammad, seorang pengungsi Kurdi dari Suriah menempatkan busa cukur di kepala pengunjung di toko cukur miliknya di Budapest, Hongaria, Mei 24,2016. (REUTERS / Laszlo Balogh)
Foto 6 dari 8
20160527-Tempat-Cukur-Rambut-Hungaria-Reuters
Ibrahim Haji Mohammad saat mencukur jenggot pengunjung di toko cukur miliknya di Budapest, Hongaria, 24 Mei 2016. (REUTERS / Laszlo Balogh)
Foto 7 dari 8
20160527-Tempat-Cukur-Rambut-Hungaria-Reuters
Ibrahim Haji Mohammad saat mencukur rambut pengunjung di toko cukur miliknya di Budapest, Hongaria, 24 Mei 2016. (REUTERS / Laszlo Balogh)
Foto 8 dari 8
20160527-Tempat-Cukur-Rambut-Hungaria-Reuters
Ibrahim Haji Mohammad bersama sang istri Krisztina berpose berpose di dalam toko tempat cukur miliknya di Budapest, Hongaria, 24 Mei 2016. (REUTERS / Laszlo Balogh)