Dahsyatnya Adu Tembak Hingga Selfie Pasukan Irak untuk Binasakan ISIS

oleh Satria Yudha Baskara, diperbarui 02 Jun 2016, 11:34 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2016, 20:45 WIB
20160530-Dahsyatnya Adu Tembak Hingga Aksi Selfie Pasukan Iraq untuk Binasakan ISIS
Pasukan keamanan Irak menembakkan senjata ke arah kelompok militan ISIS di dekat Falluja , Irak , 29 Mei 2016. Pasukan Irak memulai operasi
Foto 1 dari 5
20160530-Dahsyatnya Adu Tembak Hingga Aksi Selfie Pasukan Iraq untuk Binasakan ISIS
Pasukan keamanan Irak menembakkan senjata ke arah kelompok militan ISIS di dekat Falluja , Irak , 29 Mei 2016. Pasukan Irak memulai operasi untuk merebut kembali wilayah Falluja dari kelompok ISIS. (REUTERS / Alaa Al - Marjani)
Foto 2 dari 5
20160530-Dahsyatnya Adu Tembak Hingga Aksi Selfie Pasukan Iraq untuk Binasakan ISIS
Pejuang Syiah dan tentara Irak menembakkan senjata ke arah kelompok militan ISIS di dekat Falluja , Irak , 29 Mei 2016. Berbagai kelompok seperti Syiah dan Peshmerga Kurdi saling membantu untuk menghancurkan ISIS. (REUTERS / Alaa Al - Marjani)
Foto 3 dari 5
20160530-Dahsyatnya Adu Tembak Hingga Aksi Selfie Pasukan Iraq untuk Binasakan ISIS
Pejuang Syiah menembakkan senjata ke arah kelompok militan ISIS di dekat Falluja , Irak , 29 Mei 2016. Pasukan keamanan telah mengevakuasi sekitar 760 orang yang melarikan diri dari wilayah timur dan tenggara Falluja. (REUTERS / Alaa Al - Marjani)
Foto 4 dari 5
20160530-Dahsyatnya Adu Tembak Hingga Aksi Selfie Pasukan Iraq untuk Binasakan ISIS
Pasukan Peshmerga Kurdi menembakkan senjata ke arah kelompok militan ISIS di timur desa Mosul , Irak , 29 Mei 2016. Kelompok koalisi ikut menembaki ISIS yang selama ini telah membuat kekecauan di wilayah timur tengah. (REUTERS / Azad Lashkari)
Foto 5 dari 5
20160530-Dahsyatnya Adu Tembak Hingga Aksi Selfie Pasukan Iraq untuk Binasakan ISIS
Pejuang Syiah berselfie saat adu tembak dengan kelompok militan ISIS di dekat Falluja , Irak , 29 Mei 2016. Pasukan keamanan telah mengevakuasi sekitar 760 orang yang melarikan diri dari wilayah timur dan tenggara Falluja. (REUTERS / Alaa Al - Marjani)