Mengenang Pertarungan Sengit Muhammad Ali Semasa Hidup

oleh Johan Fatzry, diperbarui 06 Jun 2016, 15:30 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2016 15:30 WIB
2010606-Muhammad-Ali-Reuters
Muhammad Ali saat menghantam Richard Dunn dengan pukulan keras dalam turnamen WBC & WBA kelas berat di Munich, Jerman, (24/5/1976). Ali wafa
Foto 1 dari 7
2010606-Muhammad-Ali-Reuters
Muhammad Ali saat menghantam Richard Dunn dengan pukulan keras dalam turnamen WBC & WBA kelas berat di Munich, Jerman, (24/5/1976). Ali wafat pada usia 74 tahun dan dimakamkan di kota kelahirannya di Louisville, Kentucky. (REUTERS/Action Images/MSI)
Foto 2 dari 7
2010606-Muhammad-Ali-Reuters
Muhammad Ali menghindar dari pukulan hook kiri dari lawannya Joe Frazier selama ronde pertama dalam turnamen tinju kelas berat di Madison Square Garden di New York, AS, 8 Maret 1971. (REUTERS/Action Images/MSI)
Foto 3 dari 7
2010606-Muhammad-Ali-Reuters
Muhammad Ali saat berhadapan dengan Henry Cooper dalam turnamen tinju untuk gelar World Heavyweight Boxing di Stadion Highbury, London, Inggris, (21/5/1966). Sebelumnya Ali sudah masuk rumah sakit akibat gangguan pernapasan. (REUTERS/Action Images/MSI)
Foto 4 dari 7
2010606-Muhammad-Ali-Reuters
Muhammad Ali bersama pelatih Angelo Dundee jelang pertarungannya dengan petinju Ernie Terrell di Astrodome, Houston, Texas, (6/2/1967). Petinju yang dulunya bernama Cassius Marcellus Clay meninggal akibat penyakit Parkinson. (REUTERS/Action Images/MSI)
Foto 5 dari 7
2010606-Muhammad-Ali-Reuters
Muhammad Ali saat berhadapan dengan Henry Cooper di Stadion Wembley di London, Inggris (18/6/1963). Ali wafat pada usia 74 tahun dan dimakamkan di kota kelahirannya di Louisville, Kentucky. (REUTERS/Action Images/MSI)
Foto 6 dari 7
2010606-Muhammad-Ali-Reuters
Aksi Muhammad Ali saat menghantam petinju Leon Spinks selama ronde kedua dalam pertandingan tinju di Louisiana Superdome, New Orleans, Louisiana, AS pada (15/9/1978). (REUTERS/Action Images/MSI)
Foto 7 dari 7
2010606-Muhammad-Ali-Reuters
Muhammad Ali saat bertarung dengan Ken Norton dalam laga tinju kelas berat di Yankee Stadium di New York, AS, (28/9/1976). Petinju yang dulunya bernama Cassius Marcellus Clay meninggal akibat penyakit Parkinson. (REUTERS/Action Images/MSI)