Mengerikannya Suasana Kemarau di Sungai Pilcomayo

oleh Satria Yudha Baskara, diperbarui 04 Jul 2016, 18:27 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2016 18:27 WIB
20160704-Mengerikannya Suasana Kemarau di Sungai Pilcomayo
Bangkai binatang ternak di Agropil dekat dengan sungai Pilcomayo yang mengering, Boqueron, perbatasan Paraguay dan Argentina, (3/7). Daerah
Foto 1 dari 4
20160704-Mengerikannya Suasana Kemarau di Sungai Pilcomayo
Bangkai binatang ternak di Agropil dekat dengan sungai Pilcomayo yang mengering, Boqueron, perbatasan Paraguay dan Argentina, (3/7). Daerah ini sedang menghadapi musim kekeringan terburuk dalam dua dekade terakhir. (REUTERS / Jorge Adorno)
Foto 2 dari 4
20160704-Mengerikannya Suasana Kemarau di Sungai Pilcomayo
Sejumlah ikan mati akibat kekeringan yang melanda sungai Pilcomayo, Boqueron, perbatasan Paraguay dan Argentina, (3/7). Daerah ini sedang menghadapi musim kekeringan terburuk dalam dua dekade terakhir. (REUTERS / Jorge Adorno)
Foto 3 dari 4
20160704-Mengerikannya Suasana Kemarau di Sungai Pilcomayo
Sejumlah buaya terjebak dalam lumpur di sungai Pilcomayo, Boqueron, perbatasan Paraguay dan Argentina, (3/7). Daerah ini sedang menghadapi musim kekeringan terburuk dalam dua dekade terakhir. (REUTERS / Jorge Adorno)
Foto 4 dari 4
20160704-Mengerikannya Suasana Kemarau di Sungai Pilcomayo
Sejumlah ikan mati akibat kekeringan yang melanda sungai Pilcomayo, Boqueron, perbatasan Paraguay dan Argentina, (3/7). Daerah ini sedang menghadapi musim kekeringan terburuk dalam dua dekade terakhir. (REUTERS / Jorge Adorno)