Irak Pamer Kekuatan Armada Tempur Saat Parade Militer

oleh Johan Fatzry, diperbarui 13 Jul 2016, 11:40 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2016 11:40 WIB
20160713-Kekuatan-Militer-Irak-Reuters
Pasukan keamanan Irak membawa sebuah tank saat mengambil bagian dalam parade militer di jalan-jalan Baghdad, Irak (12/7). Irak memamerkan ke
Foto 1 dari 6
20160713-Kekuatan-Militer-Irak-Reuters
Pasukan keamanan Irak membawa sebuah tank saat mengambil bagian dalam parade militer di sepanjang jalan Kota Baghdad, Irak (12/7). Irak memamerkan kekuatan peralatan tempur unggulannya sebagai langkah lanjutan menggempur ISIS. (REUTERS/Khalid al Mousily)
Foto 2 dari 6
20160713-Kekuatan-Militer-Irak-Reuters
Pasukan Irak berada di atas mobil saat mengikuti parade militer di Baghdad, Irak (12/7). Mulai dari tank, roket, meriam hingga peralatan tempur unggulan lainnya dipamerkan selama parade militer tersebut. (REUTERS/Khalid al Mousily)
Foto 3 dari 6
20160713-Kekuatan-Militer-Irak-Reuters
Kendaraan tempur lapis baja saat dibawa pasukan keamanan Irak saat parade militer di jalanan Kota Baghdad, Irak, Selasa (12/7). Irak memamerkan kekuatan peralatan tempur unggulannya sebagai langkah lanjutan menggempur ISIS. (REUTERS/Khalid al Mousily)
Foto 4 dari 6
20160713-Kekuatan-Militer-Irak-Reuters
Pasukan keamanan Irak membawa sebuah meriam saat parade militer di Kota Baghdad, Irak, Selasa (12/7). Mulai dari tank, roket, meriam hingga peralatan tempur unggulan lainnya dipamerkan selama parade militer tersebut. (REUTERS/Khalid al Mousily)
Foto 5 dari 6
20160713-Kekuatan-Militer-Irak-Reuters
Pasukan keamanan Irak dan kendaraan tempurnya saat parade militer di Kota Baghdad, Irak, Selasa (12/7). Mulai dari tank, roket, meriam hingga peralatan tempur unggulan lainnya dipamerkan selama parade militer tersebut. (REUTERS/Khalid al Mousily)
Foto 6 dari 6
20160713-Kekuatan-Militer-Irak-Reuters
Kendaraan tempur milik Irak saat parade militer keliling Kota Baghdad, Irak, Selasa (12/7). Irak memamerkan kekuatan peralatan tempur unggulannya sebagai langkah lanjutan menggempur ISIS. (REUTERS/Khalid al Mousily)