Uniknya Melihat Tentara Korsel Belajar Tari Balet

oleh Johan Fatzry, diperbarui 14 Jul 2016, 19:15 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2016 19:15 WIB
20160714-Tentara-Korea-Selatan-Tari-Balet-Reuters
Instruktur pelatih balet wanita saat melatih para tentara Korsel belajar tari balet di sebuah pangkalan militer di dekat zona demiliterisasi
Foto 1 dari 6
20160714-Tentara-Korea-Selatan-Tari-Balet-Reuters
Instruktur balet wanita saat melatih para tentara Korsel belajar tari balet di sebuah pangkalan militer di dekat zona demiliterisasi yang memisahkan kedua negara Korsel dan Korut di Paju, Korea Selatan, (13/7). (REUTERS/Kim Hong-Ji)
Foto 2 dari 6
20160714-Tentara-Korea-Selatan-Tari-Balet-Reuters
Para tentara Korea Selatan terlihat kaku saat mengikuti instruktur balet wanita di sebuah pangkalan militer di dekat zona demiliterisasi yang memisahkan kedua negara Korsel dan Korut di Paju, Korea Selatan, (13/7). (REUTERS/Kim Hong-Ji)
Foto 3 dari 6
20160714-Tentara-Korea-Selatan-Tari-Balet-Reuters
Seorang tentara saat diberikan teknik pelatihan tari balet oleh instruktur balet wanita di sebuah pangkalan militer di dekat zona demiliterisasi yang memisahkan kedua negara Korsel dan Korut di Paju, Korea Selatan, (13/7). (REUTERS/Kim Hong-Ji)
Foto 4 dari 6
20160714-Tentara-Korea-Selatan-Tari-Balet-Reuters
Sejumlah tentara Korea Selatan saat mengikuti kelas belajar tari balet di sebuah pangkalan militer di dekat zona demiliterisasi yang memisahkan kedua negara Korsel dan Korut di Paju, Korea Selatan (13/7). (REUTERS/Kim Hong-Ji)
Foto 5 dari 6
20160714-Tentara-Korea-Selatan-Tari-Balet-Reuters
Ekpresi kesakitan tentara Korea Selatan saat belajar tari balet di sebuah pangkalan militer di dekat zona demiliterisasi yang memisahkan kedua negara Korsel dan Korut di Paju, Korea Selatan (13/7). (REUTERS/Kim Hong-Ji)
Foto 6 dari 6
20160714-Tentara-Korea-Selatan-Tari-Balet-Reuters
Para tentara Korsel terlihat serius saat belajar tari balet di sebuah pangkalan militer di dekat zona demiliterisasi yang memisahkan kedua negara Korsel dan Korut di Paju, Korea Selatan (13/7). (REUTERS/Kim Hong-Ji)