Foto 1 dari 4
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1324799/original/059009000_1471867529-20160822-Komisaris-CV-Timur-Alam-Raya-Jakarta-Sri-Astuti-HA1.jpg)
20160822-Komisaris-CV-Timur-Alam-Raya-Jakarta-Sri-Astuti-HA
Komisaris CV Timur Alam Raya, Sri Astuti menutupi wajah usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Senin (22/8). Sri Astuti diduga melakukan penyuapan terkait pengadaan pupuk urea di PT Berdikari tahun anggaran 2010-2012. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 2 dari 4
Foto 3 dari 4
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1324801/original/053283800_1471867530-20160822-Komisaris-CV-Timur-Alam-Raya-Jakarta-Sri-Astuti-HA3.jpg)
20160822-Komisaris-CV-Timur-Alam-Raya-Jakarta-Sri-Astuti-HA
Komisaris CV Timur Alam Raya, Sri Astuti usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (22/8). Sri Astuti diduga melakukan penyuapan terkait pengadaan pupuk urea di PT Berdikari tahun anggaran 2010-2012. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Foto 4 dari 4
Berita Terkait
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1324802/original/097621800_1471867530-20160822-Komisaris-CV-Timur-Alam-Raya-Jakarta-Sri-Astuti-HA4.jpg)
20160822-Komisaris-CV-Timur-Alam-Raya-Jakarta-Sri-Astuti-HA
Komisaris CV Timur Alam Raya, Sri Astuti menutupi wajah usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Senin (22/8). Sri Astuti diduga melakukan penyuapan terkait pengadaan pupuk urea di PT Berdikari tahun anggaran 2010-2012. (Liputan6.com/Helmi Afandi)
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
More News
Tag Terkait