STORY: Belajar Peduli dari Penyelamat 'Sahabat Manusia' yang Terlantar

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 14 Sep 2016, 10:45 WIB

Diterbitkan 29 Agu 2016, 08:00 WIB

20160828-Relawan Hewan Terlantar-Tangerang

Sebuah rumah di perumahan Ganda Asri 2, Tangerang, riuh dengan suara gonggongan puluhan ekor anjing yang terdapat di dalamnya.

Foto 1 dari 11

Sebuah rumah di perumahan Ganda Asri 2, Tangerang, riuh dengan suara gonggongan puluhan ekor anjing yang terdapat di dalamnya. Para anjing dan kucing di rumah itu tampak terawat dan memberi kesan ramah terhadap tamu yang datang. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Foto 2 dari 11

Rumah itu merupakan tempat perlindungan bagi hewan yang berhasil diselamatkan dari berbagai tempat di Ibu kota dan sekitarnya oleh Doni Herdaru Tona dan tim Animal Defender, kelompok penyelamat hewan, khususnya anjing dan kucing (Liputan6.com/Johan Tallo)

Foto 3 dari 11

Setiap menerima laporan mengenai hewan yang akan diselamatkan, tim Animal defender segera bergegas menuju lokasi. Adapun hambatan utama mereka adalah kondisi lalu lintas yang macet dan jarak penyelamatan yang jauh. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Foto 4 dari 11

Berita Terkait

Pada awal berdirinya Animal Defender di 2011 silam, Doni menjalankan tugas penyelamatan hewan seorang diri. Namun, seiring berjalan waktunya kegiatan mulia ini menyedot perhatian masyarakat yang kemudian bersedia menjadi relawan (Liputan6.com/Johan Tallo)

Foto 5 dari 11

Setiap hari, para relawan Animal Defender secara bergantian mengurus hewan-hewan yang telah diselamatkan. Mulai dari memberi makan, memandikan hingga membawa ke dokter jika ada ada anjing ataupun kucing yang sakit. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Foto 6 dari 11

Tim Animal Defender yang memiliki jumlah pengurus utama 30 orang dan 100 relawan ini juga melakukan penyelamatan terhadap hewan-hewan jika menerima laporan mengenai hewan yang perlu diselamatkan dari masyarakat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Foto 7 dari 11

Sumber dana utama perawatan hewan-hewan ini berasal dari dana pribadi Doni dan relawan Animal defender. Animal defender juga membuka usaha penitipan hewan dan layanan Pet Taxi untuk mengantar hewan-hewan ke klinik atau dokter. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Foto 8 dari 11

“Biaya medis satu bulan, hanya untuk biaya klinik bisa sampai Rp35 juta belum termasuk biaya vitamin dan obat. Untuk biaya makanan sehari-hari dapat menghabiskan biaya Rp5 juta dalam 3 hari.” tandas pendiri Animal Defender. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Foto 9 dari 11

Saat ini ada sekitar 200 ekor anjing dan 40 ekor kucing yang menghuni rumah tersebut. Sebenarnya ada satu rumah lagi di kawasan kompleks yang sama dan juga berfungsi sebagai tempat penampungan anjing-anjing berukuran besar . (Liputan6.com/Johan Tallo)

Foto 10 dari 11

Tujuan utama berdirinya Animal Defender adalah untuk memperjuangkan hak-hak hidup hewan sebagai makhluk hidup ciptaan Tuhan, melalui kegiatan penyelamatan anjing dan kucing yang ditelantarkan dan mengalami kekerasan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Foto 11 dari 11

Animal Defender hanyalah salah satu bentuk dukungan dalam menjaga keserasian semesta. Sudah seharusnya manusia tidak hanya memikirkan kelestarian sesamanya, tetapi juga kelestarian makhluk hidup lainnya. (Liputan6.com/Johan Tallo)