Menelusuri Pemakaman Tionghoa Terbesar se-Asia Tenggara di Pangkalpinang

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 31 Agu 2016, 12:16 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2016, 09:30 WIB
20160830-Menelusuri Pemakaman Tionghoa Terbesar se-Asia Tenggara di Pangkal Pinang-Bangka Belitung
Pangkalpinang memiliki kompleks pemakaman etnis Tionghoa terbesar se-Asia Tenggara, yakni Pemakaman Sentosa atau Tjung Hoa Kung Mu Yen.
Foto 1 dari 5
20160830-Menelusuri Pemakaman Tionghoa Terbesar se-Asia Tenggara di Pangkal Pinang-Bangka Belitung
Pangkalpinang memiliki kompleks pemakaman etnis Tionghoa terbesar se-Asia Tenggara, yakni Pemakaman Sentosa. Konon salah satu makam tertua sempat dipugar pada tahun keempat pemerintahan Sungai Yat Sen. (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Foto 2 dari 5
20160830-Menelusuri Pemakaman Tionghoa Terbesar se-Asia Tenggara di Pangkal Pinang-Bangka Belitung
Selain tersohor sebagai pemakaman Tionghoa terbesar se-Asia Tenggara, Pemakaman Sentosa juga terkenal karena penataannya yang sangat rapi. Jumlah makam yang ada di sini sangat banyak, diperkirakan mencapai 11.478 makam. (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Foto 3 dari 5
20160830-Menelusuri Pemakaman Tionghoa Terbesar se-Asia Tenggara di Pangkal Pinang-Bangka Belitung
Di kompleks pemakaman ini juga tersedia dua pondokan kecil. Pondokan yang terletak di sisi atas bukit ini tak jarang dimanfaatkan anak-anak muda untuk bercengkerama sambil menikmati hamparan makam yang luas. (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Foto 4 dari 5
20160830-Menelusuri Pemakaman Tionghoa Terbesar se-Asia Tenggara di Pangkal Pinang-Bangka Belitung
Keindahan dan kemegahan bangunan makam menandakan status ekonomi orang yang dimakamkan di pemakaman tionghoa terbesar se-Asia Tenggara tersebut. Semakin indah dan semakin megah sebuah makam, semakin tinggi strata ekonominya. (Liputan6.com/Gempur M Surya)
Foto 5 dari 5
20160830-Menelusuri Pemakaman Tionghoa Terbesar se-Asia Tenggara di Pangkal Pinang-Bangka Belitung
Pemakaman Sentosa tak hanya dikunjungi oleh mereka yang hendak berziarah atau melaksanakan tradisi sembahyang. Lahan pemakaman itu juga kerap dimanfaatkan sebagai obyek fotografi yang indah dan kental akan budaya Tionghoa. (Liputan6.com/Gempur M Surya)